DAUN SABUN ALAMI SEDUDUK BULU HALUS UNTUK ANTI BAKTERI DAN PENYAKIT KULIT : BACA LEBIH DETIL DISINI

Berita44 Views

 

BENGKULU,Busernusantarasorottv-Setiap Pepohonan, Daun Daunan Dan Tumbuhan Yang Di Ciptakan Tuhan Tidaklah Sia Sia, Semua Bermanfaat Dan Berguna Untuk Semua Mahluk Dimuka Bumi ini. Hanya Saja Kemajuan Teknologi Sekarang ini Sehungga Manusia Tidak Mau Menggali Dan Mencari Tahu Apa Kegunaan Setiap Pohon Yang Ada Di Dunia ini.

Berbedah Dengan Masyarakat Melayu Di Pulau Bangka, Dengan Percaya Diri Untuk Mencari Tahu Apa Fungsi Kegunaan Tumbuhan Senduduk Bulu Halus Atau CLIDEMIA HIRTA Tersebut, Sehingga Daun Sabun,Yang Sering Tumbuh Dimana Saja, Baik Di Sumatra Pulau Jawa Daun Sabun Alami Banyak Ditemukan. Ada Di Mana Mana Termasuk Di Bengkulu ini Sangat Banyak Pohon Tersebut, Dan Hingga Saat Ini Masi Terus Digunakan Suku Melayu Untuk Mandi Juga Anti Biotik, Dan Penyakit Kulit.

Seduduk Bulu ini Sebagai Sabun Alami Yang Dapat Mengeluarkan Busa Saat Digosok Langsung Ke Kulit, Karena
Clidemia Hirta Memiliki Kandungan Senyawa Flavonoid, Tanin, Saponin, Dan Steroid. Senyawa Flavonoid Dan Saponin Berkhasiat Sebagai Zat Antibakteri. Antibakteri Merupakan suatu zat yang Berfungsi Menekan Dan Menghentikan Pertumbuhan Serta Perkembangbiakan Bakteri.”Ujar Pakar Kesehatan Yang Namanya Enggan Di Publikasikan Pada Media ini.

Selain itu, Buah Clidemia Hirta Berwarna Ungu Kehitaman, Memiliki Panjang Hingga 8 Milimeter, Rasanya Mirip Blueberry, Manis Dan Aman Dikonsumsi Manusia. Ekstrak Buah Berpotensi Dijadikan Sirup Yang Lezat.
Pengetahuan Masyarakat Menggunakan Clidemia Hirta Sebagai Sabun, Ataupun Obat-Obatan Harus Dikembangkan Menjadi Sebuah Produk Bermanfaat. Dengan Begitu, Memberikan Dampak Ekologi Hingga Ekonomi.

Di Sumatera, Tumbuhan ini Dikenal Dengan Nama Senduduk Bulu, Sedangkan Di Jawa, Akrab Disebut Harendong Bulu Halus, Tumbuhan ini Dapat Dikenali Melalui Batang, Daun, Hingga Buahnya Yang Diselimuti Duri-Duri Halus Menyerupai Rambut.

Baca Juga  Ketua Ormas PP Desa Lalang Berikan Sembako  Kepada Keluarga Sesepuh PP Alm. Ependi Sinaga

Bagi Masyarakat Melayu Di Pulau Bangka, Daun Clidemia hirta ini Dinamakan, “Daun Sabun” Dan Sering Digunakan Sebagai Sabun Alami.

“Sabun Sekarang Banyak Bahan Kimia, Kadang Tidak Cocok Untuk Kulit. Saya Lebih Memilih Sabun Alami Dari Dedaunan Yang Digunakan Turun-Temurun, Sebagaimana Senduduk Bulu.”Berdasarkan Penelitian Yanti Yemima Dari Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara 2018, Ekstrak Etanol Daun Senduduk Bulu Halus Memiliki Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Penyebab Penyakit Kulit. Sebut Saja Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Yang Dapat menyebabkan Penyakit Diare. Daun ini Juga Digunakan Masyarakat Tapanuli Utara Sebagai Obat Luka.

“Masyarakat Di Pulau Bangka Lebih Sering Menggunakan Daun Melastoma Malabathricum (senduduk) Sebagai Obat Luka, Dibandingkan Spesies Clidemia Hirta (Senduduk Bulu Halus).Keduanya Berasal Dari Famili Yang Sama, Yakni Melastomataceae, Karenanya Secara Umum Mempunyai Potensi Yang Hampir Sama,”Ujar Pakar Tumbu Tumbuhan ini.

“Untuk Itu, Dibutuhkan Semangat Sersama Untuk Menggali Berbagai Pengetahuan Terkait Tumbuhan Yang Dimiliki Nusantara, Khususnya Di Pulau Bangka,”Tutupnya. Demikian.

(ThomasBkl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *