TANJUNG AGUNG PALIK B/U,Busernusantarasorottv– Perekrutan Bakal Calon Perangkat Desa Alun Dua Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara Jadi Perbincangan Di Kalangan Masyarakat. Khususnya Masyarakat Tanjung Agung Palik Umumnya Sekabupaten Bengkulu Utara.
Tes Rekrutmen Calon Perangkat Desa Yang Digelar Di Balai Desa Setempat 28 Nopember 2023 Lalu Menuai Kritikan Dari Salah Satu Peserta. Karena Salah-Satu Peserta, Esi Sartika Merasa Tidak Puas Dengan Kebijakan Yang Diambil Kepala Desa. Ia Menuding Kepala Desa Alun Dua Toto, Berpihak Kepada Salah-Satu Peserta Yang Tidak Masuk Dalam Tiga Besar.
Esi merasa dirugikan dan meminta untuk diekspos, agar Pemerintah Daerah tahu kebijakan Kades Alun Dua merugikan peserta dan berharap ada keadilan dalam perekrutan ini.
“Pak, Saya dari Desa Alun Dua, mohon bantuannya untuk diekspos hasil Tes perekrutan calon perangkat Desa Alun Dua, saya sebagai peserta merasa dirugikan, karena Saya mendapat informasi langsung Dari kepala Desa Meskipun Nilai Saya Tertinggi, Keputusan kepala Desa. yang akan Diloloskan ialah Peringkat 5 Dari Nilai Tertinggi, Jelas Kades Kepada Saya,”Kata Esi Sambil Menyerahkan Nilai Tes Calon Perangkat Desa Ke GRAHA Media Harian Rakyat Online. Sabtu 01/12 Kemarin.
Menanggapi Hal ini, Ketua DPD TOPAN RI, Nana Suratna Sangat Menyangkan Adanya Tindakan Seolah Olah Menginterpensi Salah Satu Calon, Yang Mengatakan Hasil Tes itu,”Terserah Saya”.
Stetmen Oknum Seperti ini Patut Dipertanyakan.
”Kalau Seperti ini Sangat Merugikan Masyarakat. Kita Yakin Dan Percaya Pasti Banyak Persoalan di Desa ini. Sangat disayangkan kebijakan kades ini. Melakukan tes, siapa yang mendapat nilai yang tertinggi itulah yang jadi perangkat. Apa bila kades melanggar kebijakannya, maka kades melanggar perda no 13,” kata Nana Suratna.
Selain pengakuan Esi, salah satu masyarakat yang enggan namanya dipublish mengetahui hasil tes tersebut menyampaikan, kalau dari nilai benar nilai Esi bagus, dan mengaku heran mengapa bisa tereleminasi.
”Esi ini nilainya bagus, Kok bisa Tereleminasi. Sayakan Cuma Tahu Saja Enggak Banyak Protes Bang,”Kata Sumber.
”Kasihan Juga Kita, Mereka Sudah serius Belajar Untuk Persiapan Tes Ternyata Bisa Begini. Mereka Banyak Mengabiskan Biaya Untuk ikut Dalam Seleksi Calon Prangkat Desa ini. Kalau nilai Tidak Menentukan dalam tes ini. Saya baru tahu juga beritanya di media online. Kalau masalah nilai saya yakin, Esi itu paling tinggi nilainya,” lanjut Sumber.
Terpisah, Kades Alun Dua, Toto menanggapi kriti Esi dengan santai.
“Kebijakan Kepala Desa itu Dang, Mau Saya pakai atau tidak tergantung kepala Desa. Walaupun nilainya tinggi. Karena saya berpedoman dengan Perda nomor 13 tahun 2016 itu saja dang,”Ungkap Kades Toto melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak media ini Jumat Kemarin.”Dikutif Dari haulingnews.com “Demikian.
(BuserBkl)
