PRESIDEN MENGHIBAU SULURUH KEPALA DESA HARUS BERSIKAP NETRA DAN MENJAGA KETENTRAMAN

Berita20 Views

BENGKULU ISTANA : busernusantarasorottv.com-Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara soal langkah Presiden Joko Widodo memanggil Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) ke Istana Negara pada Jumat 29-12-2023 Kemarin.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan lebih jauh bila pengerahan itu berhubungan erat dengan persoalan pemerintahan.
Namun, menurutnya, pengerahan akan menjadi tidak adil bila berhubungan dengan pengarahan politik.
“Yang penting pengarahan pemerintahan kami tidak masalah. Tapi kalau pengarahan politik, dukung-mendukung saya kira mulai tidak fair,”Kata Ganjar di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu 31-12-Kemarin.

Lebih lanjut Ganjar mengaku belum mengetahui maksud dan tujuan pertemuan itu diadakan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu berharap pembicaraan yang dilakukan hanya berfokus pada pemerintahan saja, bukan pilihan politik.
“Makanya saya belum tahu kemarin konten pembicaraannya apa. Mudah-mudahan dalam konteks pemerintahan dan tidak ada yang menyalahgunakan pemerintahan,” harap Ganjar.

Sebagai informasi, sejumlah perangkat desa beberapa kali menemui Presiden Jokowi di Istana.
Terbaru, pada Jumat 29-12-, Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) menyambangi Presiden di Istana.
Dikutip dari Kompas.id, Sekretaris Jenderal DPP Papdesi Senthot Rudi Prastiono mengatakan, Presiden Jokowi hanya berpesan Atau Menghimbau kepada perangkat desa untuk menjaga Pemilu tahun depan tetap damai.
Terlebih, situasi secara global masih dinamis sehingga membutuhkan komitmen untuk menjaga persatuan hingga ke level pemerintahan desa.
“Jadi titipan Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami, para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga Pemilu ini betul betul tidak ada kecurangan. Pemilu ini damai lancar. Karena apa? Kalau situasi seperti beberapa dekade lalu jangan sampai terjadi,” kata Senthot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat.
Ia pun menyatakan masalah pilihan politik tidak dibahas dalam pertemuan.
“Tidak ada. Tadi sama sekali tidak menyinggung politik,” jelasnya.”Demikian.

Baca Juga  HELMI HASAN SAAT MENJABAT WALIKOTA BENGKULU PERNAH SURATI GUBERNUR TERKAIT POLEMIK PENAHANAN IJAZAH SISWA

(BuserBkl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *