WARGA DESA PENYANGGA SANGAT KECEWA TERHADAP PT.AGRICINAL

Berita93 Views

BENGKULU UTARA PH : busernusantarasorottv.com-Sumber Daya Alam (SDA) Tidak Menjamin Kesejahteraan Masyarakat Daerah Itu Sendiri, Termasuk Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Yang Tersohor Selalu Menarik Dan Disorot Para Ingestor Lokal, Maupun Manca Negara, Mulai Dari Tambang Batu Bara, Tambang Emas, Termasuk Adanya Perusahaan Perkebunan Sawit Besar Besar, Semua Lengkap Di Kabupaten Bengkulu Utara ini. Namun Semua Itu Masyarakat Setempat Hanya Bisa Nonton Dan Jauh Dari Harapan Dan Juga Kesejahteraan.

Sementara Sangat Jelas Dalam Kitab UU 1945 Pasal 33 Yang Berbunyi Bumi Alam Dan Seisinya Dikuasai Oleh Negara Dan Digunakan Untuk Sebesar Besarnya Kesejahteraan Rakyat, “Lalu Rakyat Yang Mana Sejahtera.? Masyarakat Hanya Mendapatkan Dampak Dari Kerusakan Jalan Dan Debu Batu Bara Yang Kurang Waspada Akan Mengancam Timbulnya Penyakit Inveksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Terlepas Dari Permasalahan Itu Semua,”Warga Masyarakat Desa Penyangga Sangat Kecewa Terhadap PT.Agricinal, Karena Warga Telah Ketemu Dan Melihat Sendiri Secara Langsung Pihak Perusahaan PT,Agricinal Membayar Pemanen Dari Luar Karyawan (kontrak-Red) Untuk Memanen, Sawit Di Lokasi Sepadan Sungai Senabah, Bukankah Dalam Hal ini, Sepadan Sungai Tersebut Telah Di Keluarkan Dari HGU PT.Agricinal, Berarti Lahan Tersebut Sudah Punya Pemerintah.”Ujar Warga Yang Namanya Enggan Di Tulis Oleh Wartawan Media ini. Dengan ini Kami Atas Nama Warga,”Lanjutnya, “Merasa Tidak Adil, Kerna Apa Bila Warga Yang Manen Atau Mengambil Brondol Di Lokasi Tersebut Di Larang Bahkan Kerap Berurusan Dengan Pihak Hukum Alias Bisa Di Pidanakan, Dalam Hal ini Kami Minta Agar Pihak-Pihak Yang Terkait Untuk Dapat Bertindak Tegas Terhadap Pelaku Atau Yang Memerintahkan Pemanenan Tersebut, Demi Ke Adilan Untuk Kita Semua,”Demikian

(BuserBU)

Baca Juga  WAU TERNYATA WARGA DAN PEMERINTAH DI TIPU DARI PERMAINAN KUCING KUCINGAN PT.AGRICINAL : BEGINI CERITANYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *