BENGKULU UTARA : busernusantarasorittv.com,”Setelah melalui proses kelengkapan program kerja pemerintah desa tahun anggaran 2024, pihak perintah desa mengajukan pencairan ADD dan DD tahap ke 1 diawal tahun 2024. Melalui proses verifikasi di kecamatan dan dpmd hingga berkas lengkap dan klir.
Selanjutnya pihak pemerintah desa dapat mencairkan anggaran di tahap 1 baik anggaran dana desa (ADD) maupun dana desa (DD). Namun sangat disayangkan anggaran dana desa (DD) tersebut diduga digunakan bukan pada tempatnya, seperti uang tersebut bukan uang negara yang harus dipertanggung jawabkan oleh pengguna anggaran, bukan semaunya saja mau digunakan kemana tidak ada persoalan itu uang negara ada pertanggung jawabannya. Hal tersebut dibuktikan setelah salah satu pimpinan awak media online keluar dari Aliansi LSM BU, berstatemen ketika di wawancarai oleh salah satu wartawan media online di tempatnya. Dengan jelas pimpinan media online redaksional post.com dalam video berdurasi lebih kurang satu menit itu menyatakan keluar dari keanggotaan MOU (Memorandum of Understanding) untuk publikasi dengan desa yang di gagas oleh Aliansi LSM BU beberapa waktu lalu. Ucapnya.
Pimpinan perusahaan media online redaksionalpost.com Hasnul Yani yang akrap di sapa Yan Palai dengan tegas menyatakan keluar dari Aliansi LSM BU, pasalnya karena tidak adanya transparan dari ketua Aliansi LSM BU dan tidak sesuai dengan komitmen awal menurutnya. Selasa 9 April 2024.
Ketika di wawancarai awak media, Yan Palai mengatakan dengan tegas, “Rencana awal para kades yang mau bekerja sama tentang publikasi pembangunan di desa, desa membuat MOU kepada perusahaan media yang tergabung di Aliansi LSM BU, tetapi nyatanya yang terjadi ketua Aliansi yang mengambil uang kepada para kepala desa (Kades), dengan cara kades mengirim uang tersebut ke rekening pribadi SAHRIL selaku ketua Aliansi LSM BU, uang yang diterima tersebut tidak transparan, berapa jumlahnya yang sudah di terima dan kemana saja pengeluaran uang tersebut.” Ungkapnya.
Selanjutnya Yan palai menghimbau kepada seluruh kepala desa yang sudah menyetorkan uang ke rekening pribadi Sahril, agar segera meminta pertanggung jawabannya kalaupun itu uang pribadi kades yang di berikan, terlebih kalau itu uang dana desa.
“saya himbau kepada seluruh kades yang sudah menyetorkan uang kepada Sahril agar segera meminta pertanggung Jawabannya,”Tegas Yan Palai.
Terkait Persoalan Tersebut Selaku Ketua Aliansi Saril Belum Bisa Dihubungi Untuk Diminta Keteranganya,”Demikian.(BuserBU)
