Surabaya – Buser Nusantara Sorot TV – Selasa, 11 Juni 2024 – Dosen Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (SISTEKIN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Agus Hermanto memberikan penguatan kompetensi untuk manajemen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) tentang Keamanan Siber dan Perlindungan Privasi yang diadakan di Hall Basroni Rizal, Jalan Rungkut Industri No. 10, Surabaya, mulai pukul 08:00.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan manajemen dari berbagai divisi dalam implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Dalam acara tersebut, Kepala Divisi Teknologi Informasi PT SIER, Dedi Apriyanto menyampaikan bahwa pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi berbagai ancaman siber seiring dengan semakin meningkatnya penetrasi internet dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. katanya.
Oleh karena itu diperlukan peningkatan kompetensi oleh setiap personel dan divisi, karena tidak sepenuhnya tanggung jawab Divisi Teknologi Informasi saja untuk mencegah terjadinya insiden siber dalam perusahaan, jelasnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut, Agus Hermanto menyampaikan konsep keamanan siber berbasis pada ISO/IEC 27001 termasuk berbagai standar dalam keluarga ISO/IEC 27000, cara mengelola sistem manajemen keamanan informasi dan praktik terbaik untuk implementasi dan pemeliharaan ISMS, imbuhnya.
Agus Hermanto juga menjelaskan perbedaan terminologi Cyber Security dan Cyber Crime, dan kerentanan utama dari upaya-upaya penyerangan melalui Social Engineering yang wajib diwaspadai dan berpikir kritis untuk mengenali tanda-tanda Phising serta tidak ragu untuk melaporkan kejadian ke departemen TI, ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi website phising dengan metode gamifikasi oleh Agus Hermanto. Metode gamifikasi digunakan agar memberikan pengalaman langsung kepada perwakilan manajemen agar dapat mewaspadai sejak dini upaya peretasan (hacking) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tandasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penekanan pada pentingnya penyimpanan data pribadi, serta tips proteksi data pribadi seperti menambahkan watermark pada KTP dan menggunakan alat tanda tangan digital. Beliau juga merekomendasikan website untuk memeriksa kebocoran email dan password, menyimpulkan.
( Tim )
