ELPIGI 3 KG TIDAK TEPAT SASARAN DISPERINDAG DAERAH HARUS TURUN CEK LAPANGAN, BILA MASYARAKAT ADA KENDALA BISA LAPOR DI NOMOR INI 135

Berita21 Views

 

BENGKULU : busernusantarasorottv.com : Elpiji 3 Kilogram (Kg) Bersubsidi Hanya Bisa Digunakan Oleh Kelompok Masyarakat Tertentu.

Bahkan Pada Tabung Elpiji 3 Kg, Sudah Ditulisan Yang Berbunyi “Hanya Untuk Masyarakat Miskin.

Kendati Demikian, Faktanya Masih Banyak Ditemukan Gas Elpiji Bersubsidi Yang Tidak Sesuai Peruntukannya.

 

Adapun Restoran, Rumah Makan, Dan Usaha Kuliner Menengah ke Atas Diimbau Untuk Tidak Menggunakan Elpiji 3 Kg.

 

Hal itu Disampaikan Oleh Manager Media Dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.

 

“Untuk Restoran dan usaha menengah ke atas kami imbau untuk menggunakan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas,”Ujarnya, Seperti Dikutip Dari Kompas.com, Selasa 11-6-2024.

 

Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007, usaha mikro masuk sebagai sasaran konsumen elpiji subsidi.

 

Pasal 3 Perpres tersebut menyebut penyediaan dan pendistribusian elpiji tabung 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.

 

 

Heppy menjelaskan kategori usaha mikro atau usaha kecil dan menengah (UKM) tersebut meliputi warung-warung kecil, home industry, dan semacamnya.

 

Sementara itu, Perpres Nomor 38 Tahun 2019 menyatakan petani dan nelayan sasaran juga termasuk jajaran kelompok yang berhak membeli elpiji 3 kg bersubsidi.

 

Terdapat sejumlah kategori kelompok masyarakat yang boleh membeli dan menggunakan gas melon, di antaranya:

 

1-Rumah tangga

Kelompok masyarakat pertama yang berhak menggunakan elpiji bersubsidi adalah rumah tangga sasaran.

 

Perpres mengatur, rumah tangga merupakan konsumen yang memiliki legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak, dan tidak mempunyai kompor gas untuk dialihkan menggunakan elpiji 3 kg.

 

2-Usaha mikro

Usaha mikro menjadi kelompok masyarakat kedua yang dapat membeli dan menggunakan gas melon.

 

Kelompok ini merupakan konsumen dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah, serta tidak mempunyai kompor gas, untuk kemudian dialihkan menggunakan elpiji 3 kg.

Baca Juga  Polda Sumut, Terahir Pelaksanaan OPS Zebra Toba Tren Positif Penurunan Tingkat Fatalitas Kecelakaan Lalulintas

 

3-Nelayan sasaran

Sebagian kelompok nelayan dapat menggunakan elpiji 3 kg untuk melancarkan mata pencaharian.

 

Nelayan sasaran adalah orang yang mata pencahariannya menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

 

Nelayan pengguna elpiji subsidi harus memiliki kapal penangkap ikan berukuran paling besar 5 gros ton (GT), serta menggunakan mesin penggerak dengan daya paling besar 13 Horse Power.

 

4-Petani sasaran

Petani dengan syarat tertentu atau petani sasaran turut masuk dalam daftar orang yang dapat membeli elpiji 3 kg.

 

Petani sasaran adalah orang yang memiliki lahan pertanian paling luas 0,5 hektar, kecuali untuk transmigran yang memiliki lahan pertanian paling luas 2 hektar.

 

Kelompok ini juga harus melakukan usaha tani tanaman pangan maupun hortikultura sendiri, serta memiliki mesin pompa air dengan daya paling besar 6,5 Horse Power.

 

Di sisi lain, Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tertanggal 25 Maret 2022 merincikan kelompok yang dilarang membeli elpiji 3 kg bertabung hijau.

 

Berikut rincian kelompok yang dilarang menggunakan elpiji bersubsidi:

 

– Restoran atau rumah makan

 

– Hotel

 

– Usaha peternakan

 

– Usaha pertanian (di luar ketentuan Perpres Nomor 38 Tahun 2019 dan yang belum dikonversi)

 

– Usaha tani tembakau

 

– Usaha jasa las

 

– Usaha binatu atau laundry

 

– Usaha batik

 

Menurut Heppy, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan lembaga terkait lain agar elpiji 3 kg subsidi tepat sasaran.

 

Salah satunya, dengan pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta instansi lain dengan melakukan kunjungan lapangan atau sidak di daerah.

Baca Juga  PERJALANAN SEORANG JURNALIS YANG PENUH RINTANGAN DAN TANTANGAN DARI OKNUM OKNUM BERJIWA AROGANSI

 

Adapun Pertamina kini memberlakukan aturan wajib mendaftarkan KTP untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi.

 

Heppy mengklaim langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga subsidi agar tepat sasaran.

 

Ia mengatakan masyarakat bisa dengan mudah menemukan pangkalan resmi elpiji 3 kg.

 

Yakni bisa dilihat dari plang, papan nama, atau spanduk yang menyatakan sebagai pangkalan resmi.

 

Apabila mengalami kendala di lapangan, kata dia, masyarakat dapat menghubungi call center 135.

 

(ThomasBkl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *