Seminar Sejarah Budaya & Pariwisata, Di Rumah Dinas Bupati Cirebon Berjalan Kondusif

Berita35 Views

Cirebon – Buser Nusantara Sorot TV – Acara seminar sejarah budaya dan pariwisata, yang di selenggarakan di rumah dinas bupati Cirebon,berjalan aman dan kondusif, Sabtu malam – ( 20/6/2024 ).

Ahmad jasuli ketua Yayasan badan wakaf kasepuhan Cirebon, menjelaskan kami memulai kolaborasi dari pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait baik dari unsur pemerintah dalam hal ini kementerian pariwisata pemerintah provinsi DKI Jakarta kemudian pemerintah Kota Cirebon pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemprov DKI Pemprov Jawa Barat saat itu yang hadir dan ikut dalam stop launching edu Heritage ini yang berarti komitmen dari pemangku kepentingan tersebut dan komponen lainnya dari unsur masyarakat untuk bagaimana mensukseskan program wisata berbasis yang ditonjolkannya dari Cirebon ini.

Kita menjadikan entry point yaitu adalah ikatan kesejarahan Antara Jakarta dengan Cirebon yaitu adanya sejarah penaklukan atau pengusiran Portugis dari Sunda kelapa kemudian menjadi Jayakarta demikian dan peristiwa tersebut selanjutnya sampai saat ini tiap tanggal 22 Juni itu diperingati menjadi ulang tahun DKI Jakarta yang sejarahnya itu sangat terkait dengan sejarah Cirebon oleh karena itu satu yang menjadi unggulan dalam hal ini warisan-nya adalah warisan Fatahillah dan Sunan Gunung Jati itu yang banyak ditemukan peninggalan-peninggalannya di Keraton kasepuhan Cirebon, tandasnya.

Di museumnya masih ada baju-baju besi meriam Portugis yang menjadi rampasan saat Fatahillah dalam penaklukan nantinya dibikin satu wadah aplikasi sebetulnya lebih jauh ingin membangunkan bahwa program ini supaya lebih kuat dan kemudian lebih didorong dengan dibentuknya badan pengelola pendidikan di Jakarta Cirebon atau Cirebon Raya jadi di situ nanti akan terdiri dari pemegang stek yang ada dan dari unsur-unsur masyarakat yang terlintas dalam ingatan pemaparan  yang isinya seminar ini adalah rangkaian  dari grand launching, terangnya.

Baca Juga  Kepala Teknik BWS TK.I Medan, Forkopincam Pagar Merbau Didampingi Kapolsek IPTU Ronal Sihite Tinjau Lokasi Longsor Bantaran Sei Ular

 Tanggal 20 kemarin itu haul Sunan Gunung Jati di musim bahari sebagai rangkaian bagian dari rangka yang membuat DKI Jakarta di sana kemudian  untuk fitur dari warisan yang ada dan ini sangat menarik sekali ternyata dan kemudian di Cirebon ini saat ini ada seminar sejarah budaya dan pariwisata itu yang Alhamdulillah tadi di hadiri oleh PJ Bupati Cirebon oleh PJ Walikota Cirebon dan  juga Profesor laut atau kebaharian dan kemudian ada narasumbernya dari Kabupaten Cirebon kemudian ada dari ketua umum forum silaturahmi Keraton nusantara dan ada dari pakar sejarah yaitu Profesor Didin itu dari Guru besar peradaban Islam dari UIN syekh Nurjati ada preferensi sejarah pengenalan tempat sejarah lalu itu salah satu intinya jadi bahwa warisan ini kita anggap tidak lagi menjadi barang mati, terangnya.

Heritage ini harus hidup oleh karena itu harus ada penguatan narasi maka salah satu pesan edu Heritage adalah penguatan narasi untuk menjadi pelajaran untuk menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda untuk tidak kehilangan akar sejarah bangsanya penetapan tanggal 22 Juni 22 oh bukan dasar haul itu 22 Juni itu yang tadi disebutkan adalah momennya saat itu adalah momen penaklukan Sunda kelapa kan begitu pengusiran Portugis Portugis dari Sunda kelapa dan kemudian menjadi DKI Jakarta itu momentumnya 22 Juni 1527 kan 12 Dzulhijjah jadi biasa dilaksanakan ya kurang lebih dari situlah kurang lebih dari situ komponen makanya -komponen masyarakat itu secara terpisah, imbuhnya.

Mereka kemudian merayakan haulnya dan kita secara tradisi Nanti insya Allah besok dikaitkan dengan nanti kedepannya ini kita akan buat sebagai satu perayaan begitu perayaan tahunan yang besar yang bisa kemudian menjadi pengingat bagi pengingat tentang jasa-jasa dan model kepemimpinan Sunan Gunung Jati bagi generasi ya saat ini yang hadir ada 40 orang yang hadir dari raja Sultan permaisuri pangeran ratu dan Nusantara kalau kesultanannya ada sekitar 12 kesultanan yang hadir  se-Indonesia, sifatnya Nasional ada yang dari perwakilan Sumatera Kalimantan Sulawesi  Maluku  dari Ternate  yang sekarang hadir nanti juga besok  beliau mendukung program, Pungkasnya.

Baca Juga  Kacabjari Karimun Di Tanjung Batu Kundur, Terima Kunker Kajati Kepri

(M.Budi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *