Didesa Padang Mahondang Dusun 10 Aek Nauli, Dusun 11 Bulu Cina, Proyek, Dusun 12 Pisang Binaya Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara sudah 59 tahun Jalan Rusak Berat Sudah Ada Kampung Aek Nauli, Bulu Cina, Proyek Pisang Binaya di tahun 1965 Sudah Ada Kampung Kami Dan Tidak ada di Perhatikan Pemerintahan Indonesia

Desa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara

Berita18 Views

Asahan,busernusantarasorottv.com-Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, kondisi jalan di Dusun 10 Aek Nauli, Dusun 11 Bulu Cina, proyek Dusun 12 Pisang Binaya, dan di Desa Padang Mahondang sungguh memprihatinkan. Sudah 59 tahun warga di wilayah ini harus melintasi jalan yang rusak parah, berlumpur, berlubang, dan sama sekali tidak pernah diaspal.

Sepanjang 8 kilometer jalan yang menghubungkan Dusun 10 aek nauli dusun 11 bulu cina, proyek, dusun 12 pisang binaya telah menjadi mimpi buruk bagi masyarakat setempat, terutama bagi anak-anak sekolah yang terpaksa melewati jalan yang penuh tantangan setiap harinya.

Saat hujan deras, jalan menjadi berlumpur dan licin, sering membuat anak-anak sekolah terjatuh dan sepatu serta pakaian mereka kotor. Di musim kemarau, abu beterbangan hingga mengancam kesehatan warga, terutama anak-anak sekolah yang kerap mengalami gangguan pernapasan.

“Anak-anak kami sering bertanya, kapan jalan ini bisa diaspal?” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Mereka sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah dan pusat, terutama Presiden Prabowo Subianto.

Masyarakat mendesak agar ada perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Asahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), DPRD, Kementerian PUPR, dan Presiden agar segera melakukan sidak dan membangun jalan yang layak. Para warga merasa, selama 59 tahun ini pemerintah seakan menutup mata terhadap kondisi mereka. Padahal, kampung ini sudah ada sejak tahun 1965, namun hingga kini jalan menuju dusun mereka tetap tidak pernah menyentuh pembangunan.

Banyak kendaraan warga yang sering rusak akibat jalan yang berlubang, bahkan beberapa mobil pengangkut buah sawit sering mengalami patah dan kerusakan mesin. “Ini bukan hanya soal jalan berlubang. Ini soal hak kami sebagai warga negara. Pajak yang kami bayar seharusnya bisa memberikan manfaat nyata di desa kami,” ujar seorang warga desa penuh harap.

Baca Juga  MENANGGAPI KELUHAN MASYARAKAT BENGKULU UTARA YLPK SURATI PLN RANTING CABANG ARGA MAKMUR 

Harapan kepada Presiden RI. Prabowo Subianto

Masyarakat di Desa Padang Mahondang berharap agar Presiden Prabowo Subianto mendengar dan melihat langsung kondisi ini. Jalan yang mereka lalui adalah akses penting bagi kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk anak-anak sekolah, tetapi juga bagi perekonomi an warga yang bergantung pada hasil perkebunan sawit.

“Bapak Presiden Prabowo, kami mohon agar jalan ini diperbaiki. Sudah 59 tahun kami menunggu, dan kami sangat berharap tahun ini ada tindakan nyata dari pemerintah pusat,” ucap warga lain. Masyarakat Desa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Masyarakat berharap agar suara mereka dapat didengar hingga ke pemerintah, sehingga harapan mereka untuk memperoleh akses jalan yang layak sudah ditunggu hingga 59 tahun dapat segera terwujud.

Penulis : (Lincuan Siregar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *