Kota Cirebon – Buser Nusantara Sorot TV – Dalam APBD tahun 2024 ini, objek wisata tidak luput dari perhatian pemerintah baik dari Pemerintah, Propinsi dan Kota sebagai penyedia lahan wisata. Salah satu objek wisata yang beruntung memperoleh stimulan bantuan adalah Kawasan wisata kampung Panjunan yang lebih dikenal sebagai Kampung Arab, Jum’at siang ( 13/12/2024 ).
Kampung Arab di kawasan Panjunan banyak dihuni warga keturunan Arab yang telah menetap sejak jaman penyebaran islam sejaman dengan Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.
H. Agus Mulyadi pejabat Walikota didampingi H. Agus Syukmanjaya Pejabat Sekretaris Daerah meninjau dan berkeliling kawasan wisata panjunan yang berada di 3 RW, dana yang digelontorkan sebanyak Rp. 1.835 Milyar diperuntukan untuk penataan lampu hias jalan, pemasangan Trotoar dan jalan lingkungan.
Usai kegiatan monitoring di 3 RW, H. Agus Mulyadi hanya menyampaikan “Pekerjaannya bagus dan cukup memuaskan semoga banyak wisatawan lokal dan dari luar berkunjung ke kawasan wisata ini.” lalu menuju motor untuk berkegiatan di tempat lainnya.
H. Agus Sukmanjaya mengajak media untuk masuk ke rumah warga dan diwawancarai beberapa media, dan menjelaskan kawasan wisata ini sudah mulai ditata dan dibenahi sejak tahun 2018, saat ini mendapat bantuan dari APBD Propinsi melalui bantuan keuangan yang diperuntukan bagi pengembangan kampung wisata Arab supaya lebih indah dan menarik wisatawan dengan pemasangan lampu hias di sepanjang jalan kawasan wisata tersebut juga pemeliharaan masjid Abang, peninggalan Syekh Abdurahman yang lebih dikenal dengan Sunan Panjunan.
Pekerjaan ini membutuhkan waktu 45 hari dari awal november hingga 19 Desember sekarang, saat ini pekerjaan sudah mencapai 80% dan di tanggal 19 Desember ini diharuskan sudah selesai 100%, ada tiga gapura, pedestrian, lampu hias taman dan jalan juga lainnya.
Pekerjaan saat ini dengan bantuan dari propinsi hanya sebagai pemantik atau stimulan saja untuk wisata ini lebih berkembang dan selanjutnya warga kampung arab ini yang mengisi dengan berbagai kuliner dan atraksi seni khas Arab yang ditampilkan sehingga menarik minat wisatawan lokal dan daerah lain berkunjung ke kampung arab dan bisa memberikan tambahan penghasilan dan kesejahteraan warga sekitarnya,” pungkas H. Agus Sukmanjaya.
