oleh : Thomas alva edison
pimp : buser bengkulu
Seperti Apa Wakil Rakyat Dan Pemimpin Daerah Yang Diharapkan Masyarakat..?
Apa
Pemimpin Yang Mengayomi, Yang Bertanggung Jawab Dan Tidak Hanya Mengumbar Janji..? Atau Pemimpin Yang Banyak Berjanji Dan Berhayal Bercita-Cita Tinggi..?
Sebagai Rakyat Dan Masyarakat Indonesia, Tentu Saja Harapan Memiliki Pemimpin Yang ideal Dan Mampu Membawa Sebuah Daearah Bahkan Negara Dalam Sebuah Puncak Keemasan Adalah Harapan Yang Akan Banyak Digaungkan. Bukan Hanya Memiliki Pemimpin Yang Bertanggung Jawab, Namun Mengayomi Dan Mampu Membawa Perubahan Besar, Baik Dalam Kehidupan Masyarakat Atau Di Bidang Pemerintahan itu Sendiri.”Pemimpin Yang Diharapkan Akan Membawa Bangsa Dan Daerah ini Menjadi Bangsa Yang Maju, Bukan Hanya Di Mata Rakyatnya Tapi Juga Di Mata Dunia Jika Perlu. Terlepas Dari Tugasnya Yang Membawa Perubahan, Pemimpin Adalah Sosok Yang Akan Dilihat Dan Diawasi Oleh Banyak Pasang Mata, Pemimpin Bukan Hanya Bekerja Untuk Membawa Daerah Atau Negaranya Di Mata Dunia Saja, Namun Juga Melayani Rakyat Yang Sudah Menggantungkan Harapan Besar Akan Kepemimpinannya.
Begitu Juga Salah Satu Tugas Dari Wakil Rakyat Yang Tertera Di Dalam UU No.17 Tahun 2014 Adalah Menyerap, Menghimpun, Menampung, Dan Menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat.
Kita Langsung Saja Kepoinya,”Ada Teknologi Bernama Google Yang Akan Menjawab Semua Kekepoan Kalian Tentang Tugas Wakil-Wakil Rakyat Kita.
Jadi, Boleh Kan Untuk Mengatakan Bahwa Wakil Rakyat itu Media Masyarakat Dalam Menyapaikan Aspirasi..?
Wakil Rakyat itu Adalah Salah Satu Media,”Media Yang Mengantarkan Suara Dan Aspirasi Rakyat, Media Untuk Menyalurkan ide Dan Pendapat Dari Rakyat Tentang Segala Evaluasi Dan Kritikan Untuk Sistem Pemerintah Dan Semua Kebijakan Yang Sudah Diterapkan Mau Pun Yang Akan Diterapkan.”Wakil Rakyat itu Mewakili Suara Rakyat, Mencari Tahu Apa Mau Rakyat, Dan Paham Apa Yang Dibutuhkan Rakyatnya.”Wakil Rakyat Sebagai Media Untuk Memahamkan Sistem Pemerintahan Kepada Rakyat, Media Untuk Pencerdasan Tentang Negara, Tentang Keputusan Dan Kebijakan Yang Akan Diterapkan. “Wakil Rakyat itu Media Yang Menyampaikan Segala Layanan Negara Kepada Rakyat. Wakil Rakyat itu Harusnya Merakyat Dan Tidak Hanya Duduk Diam Di Ruangan Dingin Sembari Bercengkerama,”Wakil Rakyat itu Harus Turun Ke Masyarakat, Mengorek Apa Mau Masyarakat, Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Berada Di Bawah Otoritasnya.”Wakil Rakyat itu ibarat ilmuwan, Sebelum Menemukan Sebuah Solusi Terlebih Dahulu Melakukan Observasi Secara Langsung Di Lapangan, Lantas Membuat Sebuah Rumusan Masalah, Kemudian Mulai Mengambil Data Dan Menganalisisnya, Menganalisis Permasalahan-Permasalahan Yang Ada Untuk Ditemukan Solusinya.
Aspirasi Rakyat itu Selalu Ada, Hanya Saja Perlu Dipahami Bahwa Tidak Semua Rakyat Berani Dengan Lantang Mengatakan Aspirasi, Tidak Banyak Masyarakat Yang Berani Menyuarakan Suaranya Tentang Keluhan-Keluhannya. Masyarakat itu Ada Ribuan Dan Pasti Semuanya Memiliki Keluhan, Hanya Saja Kebanyakan Diantara Mereka Merasa Enggan Menyuarakannya. Dalam Hal ini Lah Merakyat itu Berperan, Bukan Duduk Manis Menunggu Surat Aduan Atau Menunggu Aksi Demonstrasi Dan Orasi-Orasi Yang Terkadang Berakhir Dengan Akhir Yang Tidak Diinginkan. Sebelum Diprotes Bukankah Lebih Baik Melakukan Observasi Kemudian Mencari Solusi Dari Permasalahan Berdasarkan Data Dan Fakta Di Lapangan.Sesungguhnya Wakil Rakyat Itu Tempat Rakyat Menyalurkan Keluh Kesahnya Di Saat Rakyat Membutuhkan Bantuan,”Demikian.
(Buser.Bkl)