Cirebon – Buser Nusantara Sorot TV – Polri menggelar pelatihan olah strategi dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada hari ini, Senin (6/11/2023). Pelatihan ini diikuti oleh seluruh satgas, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, total ada sekitar seribu lebih anggota yang mengikuti pelatihan ini, paparnya.
Hari ini Mabes Polri melaksanakan latihan olah strategi di dua gedung. Yang pertama yaitu di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengontrol operasi, yang dipimpin oleh Asops Kapolri sebagai Dir Latihan bersama dengan perangkat latihan. Kemudian di gedung Presisi lantai 7 yang diikuti oleh seluruh satgas , ada 9 satgas di Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti 34 Kasatgas atau Kapolda serta 528 Kapolres yang bergabung secara zoom,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Ramadhan menjelaskan, pelatihan ini dilakukan guna memantapkan kemampuan semua level, mulai dari level strategi, manajerial, dan level taktikal. Untuk level strategi itu adalah pimpinan, level manajerial kalau ditingkat pusat ada Kasatgas, dan taktikal adalah Kasubsatgas dan eksekutif lainnya, jelasnya.
“Jadi semua mengakomodir, mengkolaborasi latihan dari level strategi, manajerial dan taktikal” katanya.
Ramadhan pun menjelaskan, perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata pada tahun ini dengan lima tahun lalu yakni pada tahun ini ada latihan olah strategi yang mengolaborasikan semua level. Dengan hal tersebut, kata Ramadhan, dapat meningkatkan kemampuan semua level yang nantinya dapat mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata, tambahnya.
Pada tingkat pengendalian, lanjut Ramadhan, setiap Kasatgas diminta harus memahami apa yang berlayar. Sehingga bisa secara manajerial melaksanakan apa yang dilakukan, menganalisis apa yang dikerjakan dan menjabarkan pelaksanaan tugas, imbuhnya.
“Sedangkan tingkat manajerialnya menerima perintah kemudian bisa menjabarkan dan membagi di subsatgas masing-masing. Kemudian para pelaksana Subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah melaksanakan tugas dan melaporkan ke pimpinan. Tentu semua ini demi terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai dan lancar,” tutupnya .
(M.Budi)