Bengkulu Utara : busernusantarasorottv.com-Di NKRI ini Terdiri Dari 4 Pilar, (1) – Eksekutif. (2) – Legislatif. (3) – Yudikatif Dan Ke (4) – Pers. Dalam Pilar Ke 3 Yudikatif Tegabunglah LSM, Namun Akhir Akhir ini Peran Aliansi LSM Tergabung Di Kabupaten Bengkulu Utara Kemana.? Tidak Menunjukan Exsistensinya, Sebagaimana Pilar Ke 3 Yudikatif Dwifungsi Independensi Kontrol Sosial Sepertnya Mati Suri.
Gelar Rapat Kerja Terkait Tiga (3) Kasus Yang Lagi Disorot Publik Diwilayah Pemkab Bengkulu Utara, Fokus Utama Program Aliansi Dalam Rapat Kerja Tersebut, Agar 3 Kasus Itu Dapat Dipantau Tidak Berjalan Di Tempat.Adapun Tiga Kasus Itu Seperti,”Tes Kesehatan Calon Haji, Dan Mafia GBD Sisipan, Dan Laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Mangkrak.
Dalam Rapat Kerja Aliansi LSM Tergabung Bengkulu Utara, Ketua Aliansi Bengkulu Utara Sukardai,S,sos Mengatakan,”Ada Tiga Kasus Yang Lagi Heboh Dan Santer Disorot Pablik Juga Media, ini Menjadi Atensi Aliansi LSM Tergabung Khusunya Diwilayah Bengkulu Utara, Dan Mungkinkah Kasus Tersebut Berlanjut Kemeja Hijau, Dengan Kata Lain Akan Berhadapan Dengan Hukum..? Inilah Yang Terus Kami Bahas Dalam Rapat,”Ujar Sukardi Kemarin Pada Media ini 7 Maret 2025.
Harapan Kita Kedepan Lanjut Sukardi,”Mengembalikan Posisi Semula Keberadaan Aliansi LSM Sebagai Yudikatif Pilar Ke 3 Kontrol Sosial Jembatan Masyarakat Juga Pemerintah Daerah Kab,Bengkulu Utara Dalam Menegakan Supermasi Hukum Untuk Berantas Segala Bentuk Jenis Pelaku Pungli Dan Korupsi,”Tutup Sukardi.
Sementara itu,”Tanggapan Dari Sejumlah Masyarakat Mengatakan, Keberadaan LSM Itu Sebenarnya Sangat Diharapkan Masyarakat, Namun Banyak Juga Masyarakat Yang Kecewa Atas Kinerja LSM, Kami Berharap LSM Benar Benar Adalah Swatu Wadah Yang Dapat Membawa Aspirasi Masyarakat Dalam Mengungkap Satu Fakta Kebenaran, Baik Disegi Sosial Maupun Hukum, Namun Kenyataanya Terjadi, Justru Mengecewakan, Sehingga Masyarakat Pesimis Jadinya, Semoga Kedepan Ada LSM Yang Benar Benar Menjalankan Tupoksinya Dengan Baik Dan Dapat Dipercaya Masyarakat Ujar Warga Yang Namanya Enggan Dipublikasikan Demikian.
(Thomas.Bkl)
