Deli Serdang,Busernusantara sorot tv-Sosialisasi Peningkatan kapasitas Perangkat Desa, menggelontorkan dana untuk Dua puluh lima desa sekecamatan Tanjung Morawa, Berpariasi dana yang di keluarkan untuk kegiatan tersebut, diambil dari Dana Desa tahun 2023 bekisar Rp. 7.000.000 sampai dengan Rp. 8.000.000 lebih Perdesa,
Dua puluh lima desa menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan kapasitas Perangkat desa sekecamatan Tanjung Morawa layak di pertanyakan apalagi dana tersebut diambil dari anggaran dana desa yang kegunaannya harus benar-benar di kontrol di pantau sesuai dengan keadaan di desa masing-masing ataupun sesuai kebutuhan demi kemajuan dan perbaikan desa menjadi lebih baik lagi,
Camat kecamatan Tanjung Morawa ” RLD saat di konfirmasi beberapa awak media Jum’at (18-08-2023) Camat membenarkan adanya kegiatan Sosialisasi tersebut dan menggunakan dana desa, atas kesepakatan seluruh kepala desa , dana tersebut digunakan untuk biaya snack , minum, materi dan honor tutor, uang saku tidak diberikan atas perintah dan keputusan saya (Camat) karena bila diberi uang saku perangkat akan terlena, dan saat camat menjelaskan tentang keputusan nya tidak beri uang saku, salah seorang awak media dari tim IWO Indonesia mengatakan, kami akan selidiki/cari tau kepada para kadus yang ikut sosialisasi tersebut, sontak camat menanyakan pada media tersebut,apa yang mau anda konfirmasi kepada mereka? tanya camat tersebut, dari perkataannya seakan-akan berusaha menghalangi kerja media dan hal ini tidak dibenarkan sebap telah melanggar UU Pers no.40 tahun 1999
Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dipidana dengan penjara paling lama 2 (dua) tahun penjara atau denda paling banyak 500.000.000 (lima ratus juta)
Sosialisasi Peningkatan kapasitas Perangkat Desa se kecamatan Tanjung Morawa sebanyak Dua puluh lima desa dan dilaksanakan di desa masing-masing peserta seluruh perangkat desa dan seluruh kepala dusun , biaya kegiatan tersebut dibebankan oleh masing-masing desa diambil dari dana yang ada di desa, dana setiap desa beda-beda tidak sama , bervariasi ada yang 7 juta dan ada juga yang 8 juta lebih tergantung banyaknya peserta setiap desa ” paparnya
Awak media sebagai sosial kontrol dan sebagai sarana informasi yang di sampaikan kepada publik ataupun masyarakat melalui media massa, memberitakan sesuai fakta yang ada ataupun informasi yang di terima dan wajib lakukan konfirmasi secara langsung kepada sumber yang dituju.
Tentang Sosialisasi peningkatan kapasitas para perangkat desa sebanyak Dua puluh lima desa sekecamatan Tanjung Morawa. “RLD” camat Tanjung Morawa layak di curigai terkait penggunaan dana kegiatan tersebut diduga tidak transparansi dan diduga memonopoli dana yang digunakan, menurut nara sumber bahwa dana tersebut seluruh dua puluh lima desa menyerahkan langsung dana kepada PMD kecamatan,
Kasi PMD inisial N di konfirmasi via seluler tentang dana kegiatan yang di serahkan melalui kasi PMD, membenarkan ada menerima dana ( uang ) kegiatan Sosialisasi Peningkatan kapasitas Perangkat desa sekecamatan Tanjung Morawa tetapi semua itu karena menjalankan tugas dan atas perintah camat . semua juga di serahkan kepada camat, sambil menutup teleponnya,
Di minta kepada Bupati Deli Serdang, Kadis Inspektorat dan Kepolisian Polresta Deli Serdang ( Kasat Reskrim ) diminta segera melakukan pemeriksaan ataupun penyelidikan kepada oknum camat yang di duga bermain-main menggunakan dana desa dengan modus sosialisasi peningkatan kapasitas Perangkat desa, untuk dinikmati dan untuk kepentingan pribadinya ataupun terbukti melanggar aturan ASN atau Undang-undang segera di tindak tegas dan adili sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
(L/SMS).
