Dolar Hutajulu diduga meninggal karena minum racun kini berbuntut panjang

Peristiwa8 Views

Toba,busernusantarasorottv.com-Beberapa orang warga desa Pintubatu dimintai keterangan oleh polisi Polres Toba, Senin, (15/4/2024).

Diantara yang dimintai keterangan seperti JB, BS dan saksi lainnya yang mengetahui riwayat terakhir korban.

Sebelumnya, keluarga korban merasa ganjil dengan kematian Dolar Hutajulu.

Korban sebelumnya dilarikan Rahman Panjaitan ke RSUD Porsea, Minggu, (14/4/2024). Beberapa saksi mengatakan jika korban terpaksa dilarikan ke RSUD Porsea karena sudah tergeletak di kamar mandi rumahnya dan dalam keadaan telanjang dan bau yang diduga racun.

“Minggu pagi dia kami liat masih kerja nyemprot, dan siangnya usai pulang gereja, dia dah ditemukan warga tergeletak di kamar mandi” terang Efendi Panjaitan.

Beredar kabar jika tubuh Dolar Hutajulu mengalami lebam dibeberapa bagian tubuh hingga keluarga melaporkan ke Polres Toba.

Otopsi dilakukan disebuah rumah sakit di Medan  dan jenazah  kini sudah dimakamkan Rabu, (17/4/2024) di Laguboti tanah kelahiran Dolar Hutajulu.

Polres Toba telah meminta keterangan dari banyak saksi. Dua orang saksi JP dan BS diminta keterangan Senin, (15/4/2024) dari malam hingga Selasa pukul 04:00 wib.

Menurut keterangan dari JB dan BS kepada awak media, mereka diperiksa terkait kematian korban.

JP dan BS mengakui jika malam Minggu (13/4/2024) mereka menasehati korban karena sudah pukul 11 malam, korban masih ngegas keras mobilnya hingga mertuanya keluar.

“Kami terpaksa menasehati si korban karena Dolar sudah mabuk dan sering mabuk tuak. Jika dia mabuk, dia sering menimbulkan keributan dan tak menghargai mertuanya dan Huta ni Hulahulana (kampung mertua). Padahal mertuanya sudah sakit dan cuci darah,” terang JP dan diakui BS kepada awak media Selasa, (16/4/2024) di Pintubatu.

“Kami tidak melakukan penganiayaan seperti kabar  yang beredar dimasyarakat, bahkan dia mengambil sesuatu dari mobilnya dan terjatuh ketika hendak keluar. Kami tak menolong dia karena dia rese,” terang BS melanjutkan.

Baca Juga  Dana Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Dimonopoli Camat Tanjung Morawa Harap Diperiksa Segera

Atas kejadian ini, pihak keluarga belum bisa menerima kematian Dolar karena minum racun karena terdapat lebam dibeberapa bagian tubuh.  Keluarga korban Hutajulu masih menunggu hasil otopsi dan  penyidikan Polres Toba.

Direktur RSUD Porsea, mengatakan jika saat korban dibawa ke RSUD Porsea, mereka langsung melakukan tindakan medis. Namun apa daya, korban akhirnya meninggal dunia dan jenazah dibawa ke Laguboti yang merupakan asal korban. Pihak keluarga mendapati tubuh korban terdapat lebam dan akhirnya melaporkan ke Polres Toba.

“Ya kami langsung melakukan tindakan medis kepada korban,” terang dr. Tomy Siahaan direktur RSUD Porsea Kamis, (18/4/2024).(pm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *