BENGKULU : busernusantarasorottv.com-Terbaru Terkait mutasi/Ciplisan Kepala Sekolah Beberapa Hari Yang Lalu, Tidak Lepas Dari Sorotan DPD-LSM DPPNI Provinsi Bengkulu, Bung HENDRI selaku ketua Dewan Pemantau Penyelenggara Negara Indonesia DPPNI.
Menurut HENDRI Dirinya Menyampaikan,”Kalau Mutasi Beberapa Hari Yang Lalu, Diduga Untuk Mengalihkan isu hubungan asmara oknum kepala sekolah dan guru yang mencuat ke publik beberapa waktu yang lalu, berikut termasuk persoalan di SMAN 1 kota Bengkulu yang Baru baru ini juga menghebohkan publik, yang mana oknum guru SMAN 1 tersebut diduga sudah di amankan oleh Polresta Bengkulu.
menurut ketua LSM – DPPNI kepala sekolah SMAN 1 kota Bengkulu dinilai gagal, semenjak kepemimpinan beliau ada beberapa persoalan yang terjadi di SMAN 1 kota Bengkulu, tapi hal tersebut tidak menjadi pertimbangan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu, mala ciplisan dengan kepala sekolah SMAN 3 kota Bengkulu, Ungkapnya.
Ditambahkan nya lagi, termasuk pindah nya kepala sekolah SMAN 9 kota Bengkulu, yang sekarang menjadi kepala sekolah SMKN 5 kota Bengkulu, yang diduga tidak sesuai dengan regulasi, kepsek SMAN pindah menjadi kepsek SMKN ini ada apa, ujarnya.
Dunia pendidikan di provinsi Bengkulu banyak sekali persoalan, semenjak di pimpin oleh saidirman selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu, yang saya nilai beliau gagal memimpin di lingkungan pendidikan SMAN dan SMKN, hinga persoalan dilingkungan pendidikan provinsi Bengkulu Sili Berganti.
Saya selaku ketua DPD LSM – DPPNI provinsi Bengkulu, berharap kepada gubernur Bengkulu untuk dapat mengambil sikap tegas, apa yang telah terjadi di lingkungan pendidikan khususnya di SMAN dan SMKN kota Bengkulu, Tutupnya.
Awak media mencoba konfirmasi terkait persoalan dilingkungan SMAN dan SMKN, dan sudah seringkali mendatangi kantor dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu, baikpun lewat telepon WhatsApp, pihak dinas pendidikan terkesan bungkam tidak perna memberikan jawaban apa yang awak media pertanyakan, sampai berita ini di terbitkan.”
(YusBuser)