Kuningan,Busernusantarasorottv.com-Pemerintah kabupaten Kuningan siap mendukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria yang dicetuskan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Gerakan ini diharapkan juga akan mampu mensinergikan semua pemangku kepentingan terkait, untuk membangkitkan tata kelola pertanahan yang optimal di kabupaten kuningan
Dalam acara tersebut dihadiri, PJ Bupati Kuningan yang di wakili, kadis pertanian dan ketahanan pangan,kadis PUTR kabupaten Kuningan, Dandim 0615/ Kuningan yang di wakili, juga para tamu undangan. Yang di gelar di aula BPN kabupaten Kuningan, Senin (22/4/2024).
Kepala BPN kabupaten Kuningan , Tedi Guspriadi S. Sit.,M.sc. juga menyampaikan, dalam gerakan Reforma Agraria, terdapat 3 tahapan utama yang ditempuh. Yakni, tahapan 1 adalah pemetaan sosial ekonomi dan juga integrasi bidang lain dengan bidang pertanahan.
Tahapan 2 adalah pembentukan dan penguatan kelembagaan dan organisasi terkait, dan tahapan 3 meliputi langkah pemasaran usaha.
Agraria Kementerian ATR/BPN, yang mengemukakan bahwa, sesuai Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria, dapat dijelaskan
Gerakan Sinergi Reforma Agraria merupakan suatu penataan kembali atau penataan ulang susunan pemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agraria untuk kepentingan rakyat. Tujuannya antara lain menolong rakyat kecil, mewujudkan keadilan dan meniadakan atau setidaknya mengurangi ketidakmerataan.
“Terkait Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN akan membuat baseline untuk Reforma Agraria di tahun 2025 – 2029. Sedangkan di tahun 2024 ini kami manfaatkan untuk membangun Reforma Agraria dengan basis data di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) terakhir, kemudian basis data itu akan kita jadikan database untuk ke mana arah Reforma Agraria di tahun depan pemerintahan yang baru,” pungkasnya. (WR)