Cirebon – Buser Nusantara Sorot TV – terbentuknya ketua baru PBTAC tahun 2025 yang di laksanakan di aula giri amparan gunung djati cirebon dan disaksikan oleh para leluhur wali,bahwasan nya terbentuknya ketua baru pelestari dan bursa tosa aji cirebon (PBTAC) di tanggal 13/02/2025 di hari yang sakral ini.
Dan dihadiri beberapa tokoh ahli sejarah cirebon, dan para tokoh sesepuh cirebon yang menyaksikan serah terima jabatan (sertijab) pelestari dan bursa tosa aji cirebon (pbtac) ketua baru pbtac (raden sigit permadi suranuraga) sebagai ketua yang baru,dan setruktur dari pbtac adalah :
1.dewan pembina
– Abah anom
2.dewan penasehat
– R.subagyo
– Ramdani
3.ketua umum
– R.sigit permadani
4.wakil ketua
-Sugeng haroyono
5.sekertaris
-wangsa taruna
6.wakil sekertaris
– sukatno
7.bendahara
– rohman (decky)
8.wakil bendahara
– M.asidiqi
9.divisi kesektariatan
– dewo
10.devisi humas
– suparta (R.parta)
– saiman
11.devisi usaha dan kegiatan
– muhamad wahyudin
– adi kusuma
12.devisi keagamaan
– ahmad rifa’i (abah pai)
– tato harno (ustd,asfi)
Dan jarang sekali anak cucu yang melestarikan benda-benda pusaka peninggalan para leluhur dan para wali cirebon,hanya di pelestari dan bursa tosa aji cirebon (pbtac) yang masih menjaga kelestarian budaya dan pusaka leluhur.
Dinas pariwisata dan kebudayaan harus memproritaskan pelestari dan bursa tosa aji cirebon sebagai penerus dan melestarikan pusaka-pusaka leluhur yang kini hampir punah di makan jaman,akan tetapi PBTAC ini masih merawat dan melestarikannya hingga saat ini.
Saat awak media mewawancarai tokoh sesepuh sejarah dan budayawan (r.wangsa taruna) “saya sebagai anak cucu warga cirebon harus bisa menjaga dan melestarika pusaka-pusaka leluhur dan para wali,karna kita wajib melestarikan benda pusaka sebagai simbol dan barang kuno peninggalan para leluhur dan para wali cirebon.) paparnya
Dan bukan hanya melestarikan saja,bisa mengenalkan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bahwasanya benda pusaka ini yang memiliki arti sejarah yang kental.
Pbtac yang berdiri di cirebon akan menjaga kelestarian benda pusaka-pusaka leluhur sampai kapanpun.
( R.Otong/Budi )
