Asahan,busernusantarasorottv.com-Ruas jalan besar yang menghubungkan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, menuju Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, terancam putusnya akibat seringnya longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Intensitas curah hujan yang tinggi membuat kondisi jalan semakin parah, terutama di Desa Huta Padang.
Menurut informasi dari masyarakat Desa Huta Padang, terdapat empat titik rawan longsor yang berada di Dusun 9. Warga setempat secara swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan tersebut agar kendaraan roda dua dan roda empat tetap dapat lewat. Namun, upaya ini dinilai hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah utama.
Jalan yang longsor di Dusun 9 bahkan ada yang sudah rusak selama dua tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah,” ungkap salah satu warga Desa Huta Padang.
Tidak hanya di Dusun 9, kondisi jalan di Dusun 6 juga mulai hancur, terutama saat musim hujan. “Kami sering bingung membedakan mana jalan yang masih bagus dan mana yang berlubang saat melewati jalan ini,” tambah warga lainnya.
Masyarakat Desa Huta Padang berharap adanya perhatian serius dari pemerintah tingkat kabupaten maupun provinsi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Jika dibiarkan terlalu lama, akses transportasi utama di wilayah ini akan benar-benar terputus, sehingga menghambat aktivitas ekonomi dan mobilitas warga. Saat di temui awak media di lokasi longsor kami coba menanyakan keluhkesah para pengguna jalan saat melitas di lokasi tersebut :
- Andi (42), Warga Dusun 9 : “Kalau dibiarkan terus begini, bagaimana kami mau beraktivitas? Jalan ini sangat penting untuk kegiatan sehari-hari, tapi kondisinya sudah sangat memprihatinkan.”
- Siti (35), Pedagang : “Kalau berputar rusak, kendaraan susah lewat. Saya sering kesulitan membawa dagangan ke pasar karena takut terjebak di jalan berlubang atau longsor.”
- Pak Rahman (50), Tokoh Masyarakat : “Kami sudah berkali-kali mengajukan laporan ke pihak yang berwenang, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami berharap pemerintah segera turun tangan.”
- Yanti (28), Pengendara Motor : “Musim hujan bikin jalan tambah licin dan berbahaya. Saya harap pemerintah jangan tutup mata dengan kondisi ini.”
Semoga perhatian pemerintah segera hadir untuk menjawab keresahan warga dan memperbaiki infrastruktur yang vital bagi masyarakat.
(Reporter : Joni galingging)
