Bengkulu Utara,busernusantarasorottv.com-Masih Ingatkah Arogansi Seorang Oknum Kepala Desa Pada Tahun 2023 Beberapa Bulan Yang Yang Lalu..? Yang Mana Kelompok Mereka Menjebak Awak Media Hingga Berusan Di Polda Bengkulu, Kayaknya Oknum Kades Tersebut Kenabatunya Sekarang, Dan Dilaporkan Warganya Kepolres Ke Bengkulu Utara Dengan Dugaan Telah Melakukan Penyalahgunaan Dana Desa.
Salah Satu Oknum Kepala Desa Simpang Ketenong Kecamatan kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Dilaporkan Warganya Ke Polres Bengkulu Utara Pada Senin 29-4-2024 Kemarin Dengan Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa.
Puluhan warga perwakilan Desa Simpang ketenong didampingi BPD mengatakan, laporan tersebut terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang serta ketidaktransparanan atas penggunaan dana desa tahun 2023.
“Ada indikasi penggunaan dana BumDes, ketahanan Pangan serta pemborosan anggaran lainnya, rinciannya ada beberapa item dugaannya yang kami laporkan ke pihak Polres Bengkulu Utara,”Jelasnya
Atas pengaduannya, Suparman tokoh masyarakat, meminta kepada pihak Kepolisian agar lebih tajam memeriksa tindakan kesewenang wenangan atas penggunaan dana desa yang di lakukan oleh kepala desa simpang ketenong tersebut
Ia menyebut dugaan tidak transparannya penggunaan yang dilakukan Kades Simpang ketenong itu, salah satu di antaranya tidak adanya transparansi hasil pembangunan yang dibiayai dari dana desa dan BumDes yang berjalan pun tidak sesuai dengan keinginan masyarakat yaitu Shorum Mobil, jelas Suparman
“BumDes tersebut seperti milik pribadi oknum kades itu saja, karena masyarakat tidak mungkin bisa membeli mobil tersebut, untuk kepengurusan nya pun dari kerabat kades tersebut,” jelasnya
A.Zen Mukti BPD Simpang Ketenong dalam kesempatan yang sama menjelas kepala desa Simpang ketenong sangat Otoriter terhadap Warga masyarakat.
“Kades Kami ini Kangat Otoriter Kerhadap Warga desa setempat, apa yang jadi usulan warga desa yang di diprioritaskan tidak di gubris, malahan kebijakan nya selalu ke arah Prioritas ke kepetingan Pribadi Dan Keluarganya Tanpa Adanya Musyawarah Desa,”Ujarnya
Lebih Lanjut A.Zen Mengatakan, Meminta Pihak Aparat Penegak Hukum Dengan Serius Menindaklanjuti Laporan Yang Kami Laporkan ini, Karena Kami Sangat Kecewa Sekali Sebagai Warga Merasa Dikelabui Dan Dibohongi Oleh Kades Kami,”Ujar A,Zen Geram,”Demikian.
(BuserBU)