BENGKULU : busernusantarasorottv.com-18 Januari 204 Dunia pendidikan di kota Bengkulu kembali tercoreng, pasalnya beredar informasi terkait dugaan pungutan di setiap kepala sekolah SDN di kota Bengkulu, dengan tujuan untuk merenovasi lantai keramik musholla di lingkungan kantor dinas pendidikan kota Bengkulu.
Mendapatkan informasi tersebut, info OMBB dan beberapa awak media lain bergegas mengali informasi terkait adanya dugaan pungutan biaya di lingkungan SDN kota Bengkulu, awak media mencoba konfirmasi kepada ketua K3S kota Bengkulu, ALMIN selaku ketua K3S sekaligus kepala sekolah SDN 77 kota Bengkulu, sayang nya beliau tidak ada di tempat, yang mana menurut guru SDN 77 bahwasanya beliau sedang sedang cuti berangkat ke tana suci dalam rangka umroh,
Tidak sampai disitu, awak media mencoba konfirmasi ke salah satu pengurus K3S, yang mana beliau juga selaku kepala sekolah di salah satu SDN di kota Bengkulu, saat di konfirmasi beliau membenarkan adanya kumpulan uang tersebut, ia memang benar ada kumpulan uang untuk merenovasi lantai keramik musholla di kantor diknas kota, tapi itu sukarela tidak di paksakan, itu sumbangan infaq sukarela pak, ungkapnya kepada awak Media, 15 -1- 2024.Disingung siapa yang punya inisiatif untuk mengumpulkan uang tersebut, itu berawal waktu pak ALMIN sholat di sana melihat keramik musholla sudah banyak yang pecah, jadi di kumpulkan semua kepala sekolah SDN kota Bengkulu, rapat tersebut di SDN 11 kota Bengkulu beberapa hari yang lalu, tutup nya.
Tidak puas dengan jawaban dari pengurus K3S tersebut, awak media mendatangi kantor dinas pendidikan kota Bengkulu, guna memastikan kebenaran adanya pungutan biaya tersebut, tapi sayang nya kepala dinas pendidikan kota Bengkulu tidak ada di kantor, menurut keterangan stafnya beliau sudah beberapa hari ini tidak masuk kantor di karenakan sedang sakit, ujarnya kepada awak Media, saat di hubungi lewat telepon kepala dinas pendidikan kota Bengkulu, tidak bisa di hubungi/tidak aktif.Awak media mencoba melihat langsung ke musholla yang berlokasi persis di belakang kantor, bahwasanya memang benar ada tukang yang bekerja merenovasi lantai keramik di musholla tersebut.
Terkait adanya dugaan pungutan uang tersebut, M.DIAMIN selaku ketua umum ormas OMBB, majelis pimpinan nasional, beliau menyampaikan bahwa pungutan uang tersebut seharusnya tidak perlu di lakukan, sebab sudah ada dana DAK dan dana DAU atau APBD yang lain, itu yang harus di ketahui oleh ketua K3S, jangan mudah mengambil sikap dengan inisiatif sendiri yang berakibat merugikan orang lain, sebab anggaran di setiap dinas itu sudah ada untuk pembangunan dari APBD, tutupnya, menjelaskan melalui pesan WhatsApp kepada awak media,”
17-1-2024.kemarin. (BuserBU)