BENGKUKU : buserusantarasorottv.com : Selasa Kemarin 31-12-2024 Sejumlah Kontraktor Pelaksana Dan pengawas Proyek tahun anggaran 2024 Kecewa, Dari Pagi Hari Sudah Mengantri di Kantor BPKAD Kota Bengkulu.
Sejumlah kontraktor dan pengawasan tersebut menunggu kelengkapan administrasi surat perintah pencairan dana (SP2D) tapi sangat di sayangkan Pihak BPKAD Hanya Mengeluarkan SP2D untuk beberapa Perusahaan Saja Dan ini Sangat Tidak Adil Dan Profesional.
Salah seorang kontraktor pelaksana inisial (H) menerangkan “kami sejak tadi pagi hingga sore hari sudah di kantor BPKAD kota Bengkulu tapi belum juga mendapatkan titik terang kapan SP2D di terbitkan, ada apa dengan BPKAD kota Bengkulu sedangkan SPD dan SPM sudah di terbitkan, keluhannya.
Ditambahkan nya lagi “harusnya pihak BPKAD kota Bengkulu menerangkan apa kendala sebenarnya, kas kosong atau defisit anggaran, terangnya 31-12-2024.
Sisi lain, “menurut keterangan dari beberapa pihak kontraktor pelaksana, kepala dinas dan PPTK dinas yang terkait sebelumnya mengatakan bahwasanya anggaran sudah ada, makanya berani menerbitkan SPM.
Pantauan Awak Media, “Sejumlah kontraktor dan pengawasan Dikantor BPKAD sempat bersitegang dengan beberapa pegawai BPKAD.
Sejumlah kontraktor diduga merasa dirugikan oleh pihak BPKAD kota Bengkulu, yang diduga mempersulit dan tidak transparan, hal itu terlihat dari video sejumlah kontraktor yang merasa kesal.
Sementara Sejulan Media mencoba konfirmasi ke beberapa pegawai “mereka menyampaikan, tanyakan saja dengan pihak yang berkompeten, 31-12-2024.
Tidak sampai disitu awak media mencoba konfirmasi kepada bidang yang terkait, tapi sayang nya hampir semua ruangan sudah terkunci, dihubungi melalui pesan WhatsApp pihak yang berkompeten diluar jangkauan.
Melihat tidak ada kejelasan dari BPKAD, sejumlah kontraktor dan pengawas kegiatan proyek merasa kecewa dan Dirugikan Lalu Membubarkan diri Kekitar pukul 5 sore wib Dari kantor BPKAD Kota Bengkulu 31-12-2024 Kemarin.
Hingga berita ini di terbitkan, belum dapat di konfirmasi pihak BPKAD kota Bengkulu untuk di mintai keterangan, terkait SP2D yang belum diterbitkan.
(Thomas-BKL)