Orasi Kampanye Anies Di Kota Cirebon “Keadilan Menjadi Kata Kunci Di Republik Ini”

Berita19 Views

 

Cirebon, busernusantarasorotTV– Anies Baswedan Calon Presiden nomor urut 1 di hari ke 11 ini, melakukan Kampanye di Kota Cirebon (9/12/23).

 

Masa Kampanye ini, dihadiri oleh ratusan simpatisan dari 4 partai pendukung dan para Relawan serta masyarakat di sekitar Wilayah Cirebon tumpah ruah di Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.

Dalam orasi politiknya Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 mendatang, mengajak seluruh yang hadir agar berjuang bersama-sama untuk perubahan bagi Negeri ini.

 

“Saya hadir di sini untuk bisa berkumpul bersama-sama di tempat ini, Insya Allah ini majelis yang membawa keberkahan bagi kita semua, kita berkumpul di sini untuk perubahan.” jelasnya.

 

“Semua yang hadir di Alun-alun Sangkala Buana, Keraton Kasepuhan Kota Cirebon untuk merekam aksi bersama ini dan membagikannya ke media sosial sebagai bukti mereka yang hadir merupakan bagian dalam perjuangan untuk perubahan.” pintanya.

 

“Katakan itu di sosial media, semua rekaman yang menjadi bukti bahwa saudara-saudara semua, ibu-ibu, bapak-bapak, hadir di tempat ini karena kita ingin berjuang untuk perubahan.” tegasnya.

 

Anies menerangkan mengapa perubahan diperlukan oleh negeri ini. Salah satunya agar rakyat bisa bebas berbicara atau menyampaikan pendapat.

 

“Hari ini ada rasa takut untuk berbicara, sampai menyebut Indonesia saja pakai nama Wakanda, mau bilang Indonesia pakai nama Konoha. Republik ini Republik merdeka, tak boleh ada yang punya rasa takut lagi. Karena itu kita perlu perubahan.” ungkapnya.

 

Anies mengingatkan bahwa perubahan tidak bisa dilakukan hanya dengan demo atau protes. Perubahan hanya bisa dilakukan bila ada wewenang.

Baca Juga  KETIDAK TRANSPARANANYA PEMDES DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DD PENYEBAB MASYARAKAT MELAPOR KE APH : BACA SELENGKAPNYA

 

Ia mengatakan terkait penutupan salah satu tempat hiburan di Jakarta yang tidak mempan di demo atau diprotes. Akan tetapi dengan wewenang Kepala Daerah, tempat tersebut bisa ditutup hanya dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan.

 

“Wewenang dan kekuasaan, ada di tangan Allah kekuasaan kemudian dibawakan oleh suara seluruh rakyat lalu diamanatkan dalam bentuk wewenang yang akan diberikan tanggal 14 Februari.” terangnya.

 

“Wewenang yang berasal dari suara rakyat sangat penting untuk melakukan perubahan sehingga koruptor bisa dimiskinkan, sehingga ada kebebasan berbicara, sehingga pupuk jadi murah, pakan ternak jadi murah, lapangan pekerjaan jadi luas dan biaya hidup jadi lebih berkah. Itulah esensi perubahan yang kita dorong sama-sama.” terangnya.

 

Anies menambahkan, sudah cukup kezaliman dibiarkan berjalan begitu lama. Sudah saatnya keadilan menjadi kata kunci di Republik ini.

 

“Kita ingin negeri ini jadi negeri yang adil, negara yang setara bagi semua.” pungkasnya.

(Bam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *