Medan(busernusantarasorottv.com)-Pengurus cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)kota medan mengapresiasi kegiatan dialog publik cipayung plus kota Medan yang mengangkat tema ‘Menapaki 100 hari kerja kabinet merah putih dan catatan akhir kerja walikota medan dalam mewujudkan kota medan yang lebih baik’ Pada jumat,14/02/2025 di gedung BPSDM kota medan.
Cipayung plus yang hadir dalam Dialog publik tersebut diantara nya PMII, GMKI,PMKRI, IMM,KAMMI dan HIMMAH kota medan.
Ketua PMII Cabang Kota Medan, Dedi Arisandi Ritonga S.H, M.H, menyatakan bahwa 100 hari pertama kabinet ini merupakan momen yang sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana program-program yang dijanjikan dapat diwujudkan. Menurutnya, meskipun tantangan yang dihadapi oleh pemerintah cukup besar, terutama dalam menghadapi permasalahan ekonomi dan sosial yang kompleks, namun beberapa langkah strategis yang telah dilakukan menunjukkan arah yang positif.
Ary Fabrian S.IP Selaku Sekretaris Cabang PMII Kota Medan juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah,masyarakat,dan elemen-elemen organisasi mahasiswa dalam menciptakan perubahan yang signifikan. “Kami berharap agar kabinet yang dipimpin oleh Bapak Prabowo dan Gibran dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga kestabilan politik, serta mendorong kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”.
Dedi arisandi ritonga juga mengapresiasi terhadap kinerja Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, di penghujung masa jabatannya.
“Kami menilai bahwa selama periode kepemimpinan Walikota Medan, berbagai kebijakan dan program pembangunan yang dilaksanakan telah memberikan dampak positif bagi kemajuan kota Medan, Dan juga harapan besar untuk walikota medan yang terpilih untuk melanjutkan program-program positif dari walikota sebelumnya”.
Sebagai organisasi mahasiswa yang selalu mengawal kebijakan publik, PMII Cabang Kota Medan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan perubahan positif bagi bangsa Indonesia. PMII juga akan terus mengedepankan kritik konstruktif untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat. (Bestman sihombing)
