Bengkulu Utara : busernusantarasorottv.com : Lagi Lagi Polemik Kinerja Rumah Sakit Kota Argamakmur Mencuap, Dimana Pelayanan RSUD Kabupaten Bengkulu Utara Lambat, Pasien inisial E, Mendapat Penanganan Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Merasa Diabaikan Oleh Dokter Pihak RSUD. Padahal pasien E, Yang di diagnosa mengalami Gangguan Jantung, Perlu Penanganan Serius Dari Medis Secepatnya. Rabu,23-04-2025.
Adek seorang Pasien inisial L ia menjelaskan,”Kami kasian sama kakak kami terlalu lama menunggu penanganan dari dokter minta sama pihak IGD agar secepatnya ditangani oleh Dokter karena kakak kami ini sudah mengeluh kesakitan sudah terlalu lama menunggu dari pukul 10:30 sampai degan pukul 05:00 belum ada kejelasan dari IGD,”Ungkapnya Pada Media.
“Karyawan RUSD Dan Dokter Yang ada di ruang IGD tersebut tidak menggubris permintaan pasien dan keluarga hinga terjadi perdebatan Hangat, hingga kami memutuskan pulang kerumah, pihak IGD mengatakan dengan kami pihak keluarga, nunggu perintah dokter dulu pak, kami tidak bisa memutuskan,”Jelas L Sambil menirukan pihak IGD Pada Media.
Padahal keluahannya sama dengan pertama kali dirawat beberapa hari yang lalu di RSUD Arga Makmur yaitu asam lambung yang di diagnosa dokter RSUD Arga Makmur.
“Kakak saya sudah mengeluh sakit dan ingin segera mendapat penanganan dokter. Dirinya hanya diberi cairan infus dan obat penahan nyeri saja,”Ujarnya.
Lanjut L adik pasien,”Karena tidak kunjung di tindak lanjuti, saya dan keluarga lainnya sepakat membawa kakak kami E untuk pulang kerumah belum sampai dirumah karena melihat kondisi pasien semakin merintih kesakitan pihak keluarga mengambil sikap membawa kakak tersebut ke Rumah Sakit Swasta Hana Charitas.
“Dirumah Sakit Swasta Hana Charitas, kakak kami langsung mendapatkan penanganan dan mendapatkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Swasta Hana Charitas, bahwa kakak kami di diagnosa penyakit jantung,”
“Namun Selama ini kami percaya pihak RSUD yang mendiagnosa penyakit dirinya ini asam lambung,”Tuturnya kepada awak media Berita Regional.com melalui sambungan WhatsApp.
Sama halnya penjelasan keponakan pasien E inisial k, karena karyawan RSUD dan Dokter yang ada di ruang IGD tersebut tidak Menggubris permintaan pasien dan keluarga hinga terjadi perdebatan hangat.hingga kami memutuskan pulang kerumah.
Pihak IGD mengatakan dengan kami pihak keluarga, nunggu perintah dokter dulu pak kami tidak bisa memutuskan,” jelasnya sambil menirukan pihak IGD, kepada Awak Media Berita Regional.com melalui Sambungan WhatsApp.
“Padahal paman kami sudah mengeluh sakit banget dan ingin segera mendapat penanganan dokter, dirinya hanya diberi cairan infus dan obat penahan nyeri saja.,” ungkapnya.
Pihak keluarga pasien meminta kepada pihak RSUD agar kejadian ini tidak menimpa ke pada keluarga Pasien lainnya cukup Keluarga kami ini Saja.”Dengan Nada Kecewa Demikian Nd.
Untuk Mendapat Keterangan Lebih Akurat, Pihak Managemen Rumah Sakit Kota Argamakmur Belum Bisa Dikonfirmasi Wartawan Media ini Demikian.
(Thomas)