Peningkatan Pengemis, Gelandangan, dan Anak Jalanan di Bengkulu Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Kota

Bengkulu, Busernusantarasorottv.com-23 Maret 2024 – Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Sosial, menggelar sosialisasi terkait Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan jumlah mereka yang terlihat di berbagai persimpangan lampu pengatur lalu lintas di sejumlah titik krusial kota.

Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 07 Tahun 2017 menjadi fokus utama dalam kegiatan sosialisasi ini. Dalam peraturan tersebut, langkah-langkah konkret untuk menangani masalah anak jalanan, gelandangan, dan pengemis telah diatur secara detail.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Sosial mencatat adanya peningkatan yang signifikan dari masa ke masa terkait keberadaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di beberapa titik strategis kota. Beberapa titik yang menjadi sorotan antara lain Simpang SLB, Simpang Tugu Latsitarda Pagar Dewa, Simpang km 8, Bundaran Ahmad Rusli (Simpang Padang Harapan), Simpang Sawah Lebar, Simpang Sukamerindu, Simpang 5, dan Simpang SKIP.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Bapak Joko Susilo, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam menanggulangi masalah sosial tersebut. “Kami akan terus melakukan upaya-upaya preventif dan rehabilitatif sesuai dengan Perda yang berlaku,” ujarnya.

Selain sosialisasi, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan upaya penanganan melalui berbagai program yang lebih terarah dan menyeluruh. Upaya ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat luas, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan bantuan.

Pemerintah Kota Bengkulu menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menangani permasalahan sosial ini. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan masalah anak jalanan, gelandangan, dan pengemis dapat diminimalkan dan pada akhirnya diatasi sepenuhnya.

Baca Juga  MABAR ( MASANTREN BARENG ) RAMADHAN 1445 H DI SMKN 1 JAPARA

Sosialisasi yang dilakukan hari ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun kesadaran serta dukungan masyarakat terhadap upaya penanganan masalah sosial yang semakin mendesak ini. (Buser BK) Thomas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *