BENGKULU : busernusantarasorottv.com-Fenomena Kotak Kosong (KOKO) Di Prediksi Akan Terjadi Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Yang Akan Dilaksanakan Pada 27 November 2024 Mendatang Dan Tidak Menutup Kemungkinan Di Kabupaten Bengkulu Utara Pilkada VS Koko Akan Terjadi Untuk Yang Ke Dua Kalinya Setelah Pilkada 2019 Pada Waktu itu Mian-Arie Lawan KOKO.
Skema,”Memborong Partai, “Sejak Awal Dimunculkan Kualisi Indonesia Maju (KIM) Lewat,”KIM Plus”Demi Mengunci Kemenangan Pada Pilkada.
“Kelihatannya KIM Plus Skema Atau Format Memborong Parpol Agar Tidak Ada Lawan, Agar Bisa Lawan Kotak Kosong, Dan Mudah Raih Kemenangan,”Ujar Pengamat Politik Yang Namanya Enggan Dipublikasikan Kepada Thomas A Edison Pimpinan Media Buser Provinsi Bengkulu ini Minggu 10-08-2024 Saat Kofee Moning Bersama Disalah Satu Warung Kofee Ternama Di Jalan Suprapto Provinsi Bengkulu.
Salah Satunya Bakal Terjadi di Pilkada Di Provinsi Bengkulu ini Ada Sejumlah Partai Politik Yang Tadinya Telah Memiliki Calon Untuk Diusung, Justru Menunjukkan Tanda-Tanda Merapat Ke KIM Plus.
“Ya Begitu, Kalau Memang Semuanya Kompak, ingin Bersama, Ya (lawan) Kotak Kosong di (Pilkada),,”Ujarnya Lagi.
“Petahana yang Memang Kuat, Juga Didorong Oleh Mesin Politik Yang Dimiliki, Kemudian Kecenderungan Calon Tunggal Meningkat,
“Lebih Dari 80% Persen Calon Tunggal Sejak 2015 Sampai 2019, itu Adalah Petahana,”Tutupnya Demikian.
(ThomasBKL)