Polri Hadirkan Damai Sejahtera Natal bagi Korban Longsor di Tapanuli Utara
Tapanuli Utara,// BNSTV (15 Desember 2025 )
Di tengah duka akibat bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Adiankoting, Kepolisian Negara Republik Indonesia menghadirkan kehangatan Natal sebagai pelukan pengharapan bagi masyarakat.
Bertemakan “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”, dengan subtema “Damai Sejahtera Natal Membawa Kekuatan dan Semangat yang Baru bagi Masyarakat Korban Bencana”, Polri menggelar Natal bersama keluarga korban bencana alam di Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (4/12/2025).
Perayaan Natal berlangsung khidmat dan penuh haru di dua rumah ibadah, yakni Gereja HKBP Lobu Pining (Dolok Nauli) dan Gereja HKBP Sibalanga. Sejak sore hingga malam hari, ibadah Natal diwarnai doa, puji-pujian, serta firman Tuhan yang disampaikan Pendeta Donald Sinaga. Pesan iman dan pengharapan yang disampaikan menjadi penguat bagi keluarga korban, meneguhkan hati yang masih diliputi duka, sekaligus menumbuhkan semangat baru untuk bangkit pascabencana.
Kehadiran jajaran Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara menyatu bersama masyarakat Dolok Nauli dan Sibalanga. Tidak ada sekat antara aparat dan warga—yang ada hanyalah kebersamaan, empati, dan rasa saling menguatkan.
Suasana semakin mengharukan saat bingkisan Natal dibagikan kepada anak-anak terdampak longsor. Senyum tulus dan mata berbinar mereka menjadi simbol bahwa damai sejahtera Natal benar-benar hadir, menghapus sejenak luka dan menghadirkan harapan baru.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak menegaskan bahwa perayaan Natal ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat menghadapi musibah.
“Natal ini kami maknai sebagai momentum untuk menghadirkan penghiburan dan pengharapan. Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menguatkan hati masyarakat. Kami ingin keluarga korban, terutama anak-anak, merasakan bahwa mereka tidak sendiri dan masih memiliki harapan untuk menatap masa depan,” ujar AKBP Ernis Sitinjak.
Ia menambahkan, kebersamaan yang terjalin dalam perayaan Natal ini diharapkan mampu mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat, serta menjadi kekuatan moral dalam proses pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, pada Senin (15/12/2025), menegaskan bahwa hingga saat ini dan ke depan, Polda Sumatera Utara akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Polda Sumut akan selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru agar berjalan aman dan kondusif, maupun melalui berbagai kegiatan kemanusiaan seperti trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban bencana. Kami juga ingin ikut merayakan kebersamaan itu bersama masyarakat, agar mereka kembali merasakan kehangatan, rasa aman, serta semangat yang baru,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri bukanlah sesaat, melainkan berkelanjutan, sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat.
“Polri hadir untuk menguatkan, melayani, dan memastikan masyarakat tidak berjalan sendiri dalam menghadapi cobaan. Ini adalah komitmen kami, hari ini dan ke depan,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, perwakilan jemaat HKBP Lobu Pining dan HKBP Sibalanga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Polri atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri telah hadir memperhatikan dan turut semoga polri kedepannya lebih semangat melayani masyarakat,” ungkap salah seorang perwakilan jemaat.
Rangkaian Natal Polri bersama masyarakat pun berakhir dengan penuh kekhidmatan. Namun pesan yang tertinggal begitu mendalam: di tengah bencana dan keterbatasan, damai sejahtera Natal mampu menumbuhkan kekuatan, harapan, dan semangat baru—dan Polri hadir sebagai bagian dari perjalanan pemulihan itu bersama masyarakat.
(sut/L).






