Medan,Busernusantarasorottv .com
CU Cinta Kasih yang berada di Jalan Yos Sudarso merupakan salah satu lembaga keuangan yang telah lama berdiri dan banyak diikuti oleh masyarakat. Namun, belakangan ini, CU Cinta Kasih mendapat sorotan dari publik karena aksi pengurusnya yang dinilai tidak bertanggung jawab. Beberapa anggota CU Cinta Kasih mengalami kekecewaan dan kemarahan karena uang simpanan mereka tidak bisa dicairkan.
Marta br Sembiring, salah satu anggota CU Cinta Kasih yang menjadi korban, telah menyimpan dana di sana sejak 10 tahun yang lalu dengan total simpanan mencapai 250 juta rupiah. Namun, saat ia membutuhkan dana untuk biaya berobat, uang tersebut tak juga bisa dicairkan. Mirisnya lagi, sang Ketua CU Cinta Kasih justru menyarankan Marta untuk meminjam uang di bank dan menjanjikan bahwa angsuran akan dibayar oleh pihak CU. Namun, janji tersebut ternyata tak pernah terealisasi dan Marta pun terpaksa menjaminkan rumahnya.
Selain Marta, anggota CU lainnya seperti Boru Hutagalung juga merasakan hal serupa. Mereka merasa ditipu oleh pengurus CU Cinta Kasih yang tak memperhatikan kondisi para anggotanya yang sangat membutuhkan uang mereka. Untuk menuntut hak mereka, puluhan anggota CU Cinta Kasih akhirnya memutuskan untuk mengadakan aksi protes di depan kantor CU Cinta Kasih esok hari.
Tidak hanya itu, sebelum memutuskan untuk melakukan aksi protes, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh anggota CU Cinta Kasih yaitu mencari bantuan hukum dan melaporkannya ke Polda Sumut. Hal ini dipercaya bisa menjadi jalan terbaik untuk menuntut hak mereka yang telah dirugikan oleh pengurus CU Cinta Kasih.
Di tengah situasi yang memanas, Ketua CU Cinta Kasih yakni Desmon Sirait hanya dapat menjelaskan bahwa hasil rapat (RAT) dan keputusan dari anggota menetapkan bahwa tahun 2024 ini tidak ada pengeluaran uang hingga hasil RAT berikutnya. Namun, pernyataan tersebut ditolak secara terang-terangan oleh para anggota yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Mereka menduga bahwa hasil RAT yang dibesar-besarkan oleh sang Ketua tersebut tidak didukung oleh bukti daftar hadir dan juga bukti siapa saja anggota yang menyetujui hasil rapat. Hal ini tentu saja menimbulkan keraguan pada hasil putusan RAT yang dibesar-besarkan oleh Ketua CU Cinta Kasih dan Sekretaris CU Cinta Kasih.
Saat ini, puluhan anggota CU Cinta Kasih masih terus berjuang untuk mendapatkan hak mereka yang telah dirugikan. Mereka tidak akan mundur dan akan terus berbagai cara agar keadilan dapat terwujud.
(SMS/L).