Cirebon, Busernusantarasorottv.com-Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon telah membangun dan memperindah Masjid Merah sebagai peninggalan sejarah Kota Cirebon, hampir selesai Pembangunannya Kampung Arab Panjunan di Kota Cirebon, yang mana Anggaran tersebut dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.1.835.529.205,- dan
dikerjakan oleh PT. Biro Tehnik Cahaya.
Dalam kesempatan itu pihak Media konfirmasi kepada Agus Sukmanjaya S. Sos selaku Kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Kota Cirebon terkait adanya Pembangunan Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon.
“Pihaknya juga telah memetakan potensi yang dimiliki warga setempat yang kemudian dibagi menjadi tiga klaster diantaranya, Kuliner dan oleh-oleh, Seni dan Budaya serta Religi.” jelas Agus Sukmanjaya.
Kadis pun menambahkan, pihaknya terus menggali potensi wisata dan Budaya yang ada di Kota Cirebon. Disbudpar secara intens melakukan diskusi beberapa komunitas di Kota Cirebon (24/12/24).
Dengan dibangunnya proyek tersebut akan memberikan dampak yang sangat baik dalam memajukan pariwisata di Kota Cirebon. Yang mana memiliki kekayaan warisan budaya dan lingkungannya yang unik, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan. Namun, keberhasilan pengembangan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dan berkelanjutan dari masyarakat setempat yakni di Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon tambah Agus.
Di lain kesempatan Media pun konfirmasi kepada pihak pengelola proyek PT. Biro Tehnik Cahaya.
“Dengan adanya Pembangunan Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon dan selain itu juga adanya penambahan titik-titik lampu serta beberapa pohon kurma yang ada di Masjid Merah sebagai peninggalan sejarah akan memberikan nuansa Religi dan dampak yang positif dalam menarik para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.” ungkapnya (18/12/24).
“Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Arab Panjunan juga akan diikuti oleh etnis Tionghoa atau yang lainnya.” terangnya.
Penelitian dalam mengembangkan potensi Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai aspek partisipasi masyarakat, mulai dari peran sebagai penyedia layanan dan atraksi wisata, hingga peran krusial dalam melestarikan warisan budaya dan menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi daya tarik utama Kampung Arab Panjunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi khusus untuk analisa data penelitian ini menggunakan analisa tematik terhadap hasil wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen.
Untuk mencapai keberhasilan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Kampung Arab Panjunan, perlu adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Upaya ini harus mencakup peningkatan sosialisasi dan penyebaran informasi, memfasilitasi dialog untuk mengatasi perbedaan pendapat, serta membangun kepercayaan dan minat masyarakat terhadap proyek pengembangan.
Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan kebijakan dan program pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kampung Arab Panjunan.
Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, diharapkan pariwisata dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan setempat, serta melestarikan kekayaan budaya dan tradisi Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon.
(Bam/Seu)