Selambo Kembali Mencekam, Hingga Seragam Waka Polsek AKP Jefri Kena Bercak Darah
Selambo Kembai Mencekam
Desa Amplas dusun IIIa Selambo Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang kembali mencekam akibat segerombolan massa mendatangi kelompok yang menjaga lahan Ex HGU yang sudah di kuasai pengembang.
Waka Polsek Medan Tembung/Percutseituan AKP Japri Simamora saat ditemui di mintai salah satu media di lokasi bentrok di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (21/2/2025). Dalam keadaan Seragamnya dipenuhi darah dan nyaris jadi korban pengeroyokan saat berusaha menyelamatkan warga yang dikeroyok.
Bentrokan kembali pecah antara sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II yang sudah pecah kongsi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (21/2/2025).
Waka Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora pun hampir menjadi korban pengeroyokanakibat ramenya massa hal ini terjadi saat ia berusaha menyelamatkan warga yang di pukuli.
Wakapolsek merangkul sambil berusaha mengevakuasi warga yang korban dan ia turut kena pukul, kena lempar hingga hampir kena mercon.
Sementara warga yang tidak mau disebut jatidirinya menjelaskan kronologis singkat ketika dimintai keterangan seputar kejadian bentok berdarah ini mengatakan, sebenarnya kalau pemerintah mau,dalam hal ini polisi tinggal di tangkap ketua kedua belah pihak masukkan jangan dilepas pasti aman,
Lanjut warga, sebab tidak ada alasan, dasar hukum mereka mau menguasai atau menggarap lahan itu lagi,itu sudah di ganti rugi dulu sama penggarap pertama.
Jadi kalau polisi mau tinggal tankapi aja,bukti pengembang sudah menguasai ini lahan, setiap yang sudah di tanami Jabon,dan di tembok itu sudah milik pengembang, “jadi kelompok Forumlah yang membuat masalah disini,jadi tolonglah pak tangkapi saja mereka bikin resah masyarakat mereka itu” ucapnya.
(Tim).
