Jakarta, busernusantarasorottv.com-Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Besar Muhammad SAW. 1446 H./2025 M. sekaligus dengan Santunan Anak Yatim oleh FKM. dengan Ketua Muh. Sanusi, diselenggarakan pada hari Ahad/Minggu, Tanggal, 16 Februari 2025 di Masjid Jami’ Al-Muhibbah, Jl. Bulak Ringin Raya RT.001 RW.03 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur dengan Penceramah K.H. Ibnu Khaldun ( USDUN ) dengan Tema : Semangat Isro’ Mi’roj Sebagai Inspirasi Menjaga Kualitas Sholat dan Akhlaq Mulia Untuk Memakmurkan Masjid. Hadir pada kesempatan tsb. Para Alim Ulama, Tokoh-tokoh masyarakat, Ketua RW. dan Pengurus RW. 03 Ketua-Ketua RT dan Pengurus RT. 001 sd. 012 juga Drs. K.H. M. Thamrin, MM. Anggota DPRD. DKI. Jakarta para Ustazah, Majelis-majelis Taklim dan Jama’ah Masjid serta masyarakat Cibubur.
Acara diawali oleh MC. Agung. M.Pd. dilanjutkan dengan silsilah Tahlil oleh Ustadz A. Hudri dan beberapa sambutan dari Kelurahan Cibubur diwakili oleh Yusep dan Ketua Panitia PHBI. H. Muhammad Kholik, ST. Pembawa acara kedua Agus Idwar mepersilahkan kepada Qori H. Nurhadi A., ST.h. untuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Dan selanjutnya pada acara yang dinanti-nanti yaitu Tausyi’ah oleh K.H. Usdun.
Dalam acara yang mengadirkan penceramah K.H. Usdun beliau menyampaikandan berharap agar peristiwa Isro’ Mi’roj mampu meningkatkan keimanan dan taqwa serta menambah ilmu dan pengetahuan selain itu perpesan untuk menuntut ilmu sejak dini agar mendapatkan ilmu sebanyak mungkin Isro’ Mi’roj ini adalah merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW. agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT. dalam membina rohani dengan Sholat Lima Waktu.
Adapun peristiwa Isro’ Mi’roj dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilakukan Rasululloh SAW. dari MAKKAH menuju BAITUL MAQDIS. Perjalanan ini merupakan tonggak penting yang menandai adanya perintah Allah SWT. untuk melakukan Sholat 5 waktu. Disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 1 bahwa Allah berfirman ;
Subhana allathee asra’ bi’ abdihi laylan mina al- masdijil haram ila al- masjidil aqsa alladi barakna hawlahu linuriyatahu min ayatina innahu huwa as-sami’u al- basyir.
Artinya ; Maha suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya ( Muhammad ) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang kami berkahi sekitarnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. ( QS. Al-Isra’ 17 : 1 ).
Isro’ Mi’roj secara sederhana dibagi kedalam 2 peristiwa, yakni Isro’ Mi’roj. Isro’ dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan oleh Rasululloh SAW. dari Ka’bah ( Makkah ) menuju Baitul Maqdis ( Yerusalem/Madinah ). Sementara Mi’roj dimaknai dengan kenaikan dimana Allah SWT. mengangkat Nabi Muhammad SAW. dari Baitul Maqdis melewati Langit ke-7 menuju Sidrotul Muntaha.
Untuk perintah Allah SWT. yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. untuk melakukan Sholat 5 Waktu merupakan makna dari peristiwa Isro’ Mi’roj ini. Ibadah Sholat bukan hanya sekedar gerakan-gerakan, tetapi menghadirkan Allah SWT. didalamnya. Rangkaian Sholat dengan mengagungkan Allah SWT. Kemudian diakhiri dengan mengucapkan Salam kepada Nabi Assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu yang menghadirkan Rasululloh SAW. Maka dari itu, penting bagi ummat Muslim untuk mamaknai bahwa tidak boleh meninggalkan kewajiban Sholat. Sholat menjadi satu-satunya perintah Allah SWT. kepada Ummatnya yang tidak bisa diwakili.
Pada peringatan Isro’ Mi’roj Ahad/Minggu pagi di Masjid Al-Muhibbah ditutup dengan pembacaan Do’a oleh Almukarrom K.H. Syahroni, MA. ( Idham. ).
