BENGKULU : busernusantarasorottv.com : Salah Satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Di Provinsi Bengkulu Yang Katanya Akan Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023-2024 Pada Awal Tahun 2025 Ke Penegak Hukum Bengkulu Tidaklah Main Main, Itu Dikatakanya Pada Media ini Saat Jumpa Bincang Di Salah Satu Rumah Makan Di Pemkab Rejang Lebong (RL) Curup Sabtu o8 – o2 – 2025.
Adapun Pemerintah Desa (Pemdes) Yang Bakal Dilaporkan Tersebut Dalam Wilayah Tiga Kabupaten Kepahiang, Benteng Dan Bengkulu Utara, Dalam Tiga Kabupaten Tersebut Ada Di Beberapa Kecamatan Desa Desa Yang Sudah Siap Dilaporkan Dalam Beberapa Hari Kedepan, Dan Yang Pasti Kami Dari Lembaga LSM ini Sudah Mempersiapkan Semua Data Data Pendukung,”Kata Fungsionaris Tersebut Pada Media Buru Sergap ini.”Ditanya Desa Mana Mana Saja Yang Sudah Siap Dilaporkan, Nah Untuk Itu Bang Thomas Sabar Nanti Tahu Sendiri Setelah Pihak APH Memanggil Dan Memproses Laporan Tersebut,”Ujarnya.
Lebih Lanjut Dirinya Mengatakan,”Adanya Dugaan Dugaan Penyimpangan Tersebut Dikarenakan Pada Saat Team Kita Konfirmasi Mengenai Realisasi Dana Desa Tersebut, Apa Saja Dan Lokasinya Dimana Mereka Grogi Dan Tidak Dapat Menjukan Lokasinya Dimana, Inilah Membuat Dugaan Kita Semakin Kuat Adanya Penyimpangan Bahkan Ada Yang Fiktif.”Katanya.
Bukan Hanya Itu, Team Kita Juga Mendapat Laporan Dari Warga Desa Terkait Bahwa Program Program Apa Saja Banyak Yang Tidak Mengetahui Realisasinya Dimana Dan Berbentuk Apa. Walaupun Kami Sebagai Warga Desa Biasa, Setidaknya Mendengar Adanya Program Ini Program itu Di Desa Ini, Ujar Fungsionaris LSM Tersebut Menirukan Bahasa Warga Desa,”Dan Fakta Inilah Membuat Team Kita Menduga Kuat Adanya Program Program Di Tahun Anggaran 2023-2024 Ada Yang Fiktif Realisasinya Tidak Jelas.
Apa Lagi Yang Kita Semua Tahu Statemen Dari Menteri PMD Yang Kurang Beretika Beberapa Hari Yang Lalu Membuat Kita Dari Ormas LSM Juga Media Sangat Geram Dengan Statemenya Yang Tidak Beretika Tersebut Demikian.
(Thomas-Bkl)
