BENGKULU KAUR,Busernusantarasorottv-Pembangunan Proyek Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning ini Retak. Dan Sebagian Bangunan Pecah Dan Roboh.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Radja Sakti ini tunai respon masyarakat setempat. Bahkan, ada yang bernilai proyek ini sarat dengan penyimpangan.
Kepada awak media, Kepala DKP Kaur, Misralman tidak menampik adanya bagian bangunan yang rusak.
“Kerusakan bangunan itu disebabkan oleh Bencana Alam, untuk saat ini pihak kontraktor masih melakukan perbaikan, karena bangunan itu masih tahap pemeliharaan dan masih tanggungjawab kontraktor,”Kata Misralman saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya Rabu, 13/12 Kemarin.
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Tanjung Kemuning yang Namanya Enggan Dipublikasikan Kepada regional.com Mengatakan, Kalau sungai yang berada di Desa Sulauwangi itu tidak pernah mengalami banjir atau meluap.
“Air di sungai Sulaiwangi itu tidak pernah meluap apalagi banjir, walaupun hujan turun sangat deras,” ujar warga yang sudah berpuluh tahun tinggal di desa ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media Dilokasi, Saat Dilakukan Proses pembangunan pihak kontraktor menimbun menggunakan tanah merah, diduga akibat timbunan menggunakan tanah inilah, secara alamiah tanah mengalami penurunan dan mempengaruhi kekokohan dari bangunan itu.
Besar Kemungkinan, Diduga Penyebab Rusaknya Bangunan itu Adanya Kesalahan Dalam Perencanaan, Diduga Juga Kontraktor Ada Mengurangi Spek Yang Ditentukan.
Namun, Saat ini Kontraktor Masih Melakukan Upaya Perbaikan. Mengingat Masih Dalam Tahap Pemeliharaan.”regional.com.”Demikian
(BuserBkl)