Kuningan,Busernusantarasorottv.com-,Perempuan Jenggala merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial,di ulang tahunya yang ke lima organisasi ini melakukan bakti sosial yang bertempat di Hotel Grage Sangkan Huruf, kecamatan Ciganda Mekar, kabupaten Kuningan, Kamis 29 februari, 2024.
Di hari ulang tahun ini,Perempuan Jenggala
Mengadakan peran aktif pencegahan stunting di kabupaten Kuningan. Dalam acaratersebut hadir pula PJ Bupati beserta istri, Dandim 0615 Kuningan yang di wakili,kepala Desa se-kecamatan Ciganda Mekar beserta jajaran, ibu ibu, anak anak sekolah,juga anak balita.
” Saya membatu pemerintah daerah meneruskan stunting,karena penyebab ini bukan menyerang ibu hamil saja,bisa saja menyerang para remaja perempuan,dalam acara ini pula saya hadirkan remaja dua puluh lima orang, ibu hamil dua puluh lima orang,juga anak balita nya pun dua puluh lima orang,” tutur ketua penyelenggara.
Tahun 2004 ini punya Harapan,bersama harapan besar bagaimana ranting ini bisa selesai tapi tentunya ini bagian kerja keras, semangat bersama dan keikhlasan dalam bekerja,karena walaupun Bagaimana ini harus menjadi hal yang serius karena target angka profesi di bawah 14% atau jadi stunting secara nasional, jadi ini memang secara nasional harus kolaborasi tidak bisa masing-masing atau parsial.
sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, kebenturnya termasuk 100 kabupaten kota yang dijadikan logos cantik oleh pemerintah pusat berdasarkan informasi, terkait stunting di Kabupaten Kuningan didapatkan fakta bahwa angka preferensi stunting di Kuningan adalah sebesar 7, 81% , atau ada sekitar 5237 bayi cantik. sedangkan di kecamatan cikendamekar angka prestasi penting ada di 25, 85% atau terdapat 2. 112,. kecamatan cigandamekar termasuk dalam logos penanganan stanting di desa Sangkan Urip karena total balita yang lahir dan ditimbang terdapat 55 balita stunting,dan 11 balita pendek dari total 297 balita, dengan frekuensi stuntingnya 22, 22%. maka dari itu Desa sangkan urip menempati urutan protes ke-11 sebagai desa lokostunting yang ditetapkan melalui keputusan Bupati Kuningan nomor 400. 914,
Tahun 2004 tentang penetapan wilayah kecamatan dan desa kelurahan locus penanganan stunting di Kabupaten.Kasus stanting menjadi begitu penting, segera serta membuat kita perlu untuk memperhatikan dan memberikan tindakan penanganan yang serius dan komprehensif, tidak saja oleh jajaran kesehatan namun melibatkan semua sektor terkait, baik dalam penanganan penyebab mendasar.
Penyebab langsung maupun penyebab tidak langsung Pemerintah Kabupaten Kuningan upaya penanganan stunting dengan melibatkan semua SKPD atau opd melalui bp3 bppkb p3a Kabupaten Kuningan, dan yang terkait termasuk Pemerintah Desa, masyarakat tokoh masyarakat tokoh agama dan khusus masyarakat lainnya, jadi kata kuncinya adalah kolaborasi di samping kolaborasi adalah keseriusan pekerjaan.
Kita sadar bahwa ini adalah masalah kita semua maka kita harus bisa berani untuk mencegah dan Mengawali dengan berbuat yang sebaik-baiknya.
” saya sampaikan kepada lembaga pemerintah maupun swasta yang telah menyalurkan CSR sebagai bukti nyata. Adanya kebudayaan stanting di Kabupaten Kuningan diantaranya kepada RSUD 45 Kuningan, juga Rumah Sakit el Syifa, serta organisasi perempuan Jenggala yang telah berkenan memberikan CSR yang harapannya ketika akan disampaikan nanti dapat bermanfaat bagi sasaran kualitas kasus cacing dan bakteri, edukasi perubahan perilaku yang dapat dipermasalahkan dalam kehidupan sehari-hari saya juga semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya penanganan stunting khususnya Desa Sangkanhurip Kecamatan cigandamekar, umumnya di Kabupaten Kuningan, tutur PJ Bupati, DR. Drs.H.Raden Iip Hidajat.MPd.
“Atas permintaan panitia saya nyatakan, membuka secara resmi kegiatan bakti sosial perempuan Jenggala, di desa Sangkanurip kecamatan ciganda mekar kabupaten Kuningan dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, “Pungkas PJ Bupati.
Warsa
