Medan(busernusantarsorottv.com) Puluhan masa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan menggelar aksi unjuk rasa penolakan Revisi undang-undang(RUU) TNI di depan gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sumatera Utara,Kamis (20/03/2025) Siang.
Dalam pernyataan sikap GMKI Cabang Medan menyebutkan, Belum genap 365 hari pemerintahan baru Kabinet Merah Putih, kita kembali menghadapi ancaman laten terhadap supremasi sipil. Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) adalah pintu belakang bagi kebangkitan dwifungsi, sebuah wacana usang yang seharusnya telah dikubur bersama dengan rezim otoriter. Atas nama “adaptasi zaman,”kita justru dihadapkan pada penghapusan batas tegas antara ranah sipil dan militer sebuah lelucon pahit di negeri yang mengklaim dirinya demokratis.
“Hari ini kami menolak revisi UU TNI yang baru saja disahkan,” kata Wendy Sembiring, selaku Ketua GMKI Cabang Medan ketika di wawancarai di lokasi aksi unjuk rasa.
Ketua GMKI Cabang Medan juga mengatakan, ada tiga point yang di soroti.Pertama, UU TNI dapat melemahkan supremasi sipil, sebab TNI masuk ke dalam ranah sipil. “Kedua, kami melihat ke depannya meningkatnya risiko akan ancaman kekerasan dan pelanggaran HAM,” ujar Wendy.
“Ketiga, kami juga melihat sistem hukum cenderung akan rusak, karena TNI memiliki hegemoninya sendiri yang akan mampu merusak sistem hukum,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar DPRD Sumut mestinya menyatakan secara terbuka untuk menolak revisi UU yang disahkan.(Bestman shb)