Wujudkan Rutan Zero Halinar
Rutan Tanjung Pura Ikuti Penandatanganan Komitmen Bersama
Tanjung Pura,// BNSTV
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Pura mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan secara virtual yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Senin (20/10).
Kegiatan ini diikuti Karutan Tanjung Pura, Fransisco Pandia beserta pejabat struktural dan staf di Aula Rutan Tanjung Pura. Penandatanganan komitmen bersama ini merupakan agenda nasional yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka memperkuat komitmen seluruh jajaran terhadap pemberantasan peredaran gelap narkoba, handphone, serta barang-barang terlarang lainnya di lingkungan Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas.
Seluruh jajaran Rutan Tanjung Pura siap mendukung langkah nasional dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari praktik penyimpangan dan pelanggaran integritas. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi dan menjadi momentum penting dalam memperkuat integritas dan profesionalitas jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Usai penandatanganan di tingkat pusat, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan serentak oleh seluruh Kepala Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas di 33 Kantor Wilayah dan 627 UPT Pemasyarakatan secara daring. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan kesungguhan seluruh insan Pemasyarakatan dalam menjaga integritas serta meningkatkan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas.
Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi menegaskan bahwa penandatanganan komitmen merupakan bentuk integritas moral seluruh petugas. Setiap petugas berperan menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya.
Fransisco Pandia selaku Karutan Tanjung Pura menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita semua dalam memperkuat komitmen khususnya bagi seluruh jajaran Rutan Tanjung Pura. Rutan Tanjung Pura menegaskan kesiapannya serta terus berkomitmen dalam memperkuat pengawasan serta disiplin internal agar tidak adanya ruang bagi pelanggaran dan mendukung penuh langkah reformasi pemasyarakatan yang berorientasi pada integritas, profesiswonalitas, dan akuntabilitas.
(sut/L).
