Kuningan,Busernusantarasorottv.com-Memperingati Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial menyelenggarakan kegiatan Festival Kelompok Masyarakat (POKMAS) Permakanan lansia, Rabu, (5/6/2024) di obyek wisata J& J ,Bojong, cilimus.
Hal ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya apresiasi terhadap peran masyarakat lanjut usia atau lansia dalam pembangunan negara.
Pemerintah secara khusus memberikan perhatian kepada masyarakat lanjut usia berdasarkan Peraturan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 dan Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021.
Pj Bupati Kuningan,Dr,Drs. H. Raden Iip Hidajat M.Pd., memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para Lansia berupa sembako serta apresiasi. Iip pun berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan dari tahun ke tahun.
“Apresiasi saya berikan kepada Dinsos karena menyelenggarakan kegiatan seperti ini sebagai upaya penghormatan kepala lansia, bagaimana Negara bisa hadir untuk memberikan hak yang sama bagi lansia dimata masyarakat, bangsa dan Negara” Ucap nya.
Sekada kabupaten Kuningan, Dr.H. Dian Rahmat Yanuar M.Si. menambahkan, kita yakin tetapi nilai nilai kebersamaan,nilai nilai kepedulian, empati, simpati dan bersama begitu kuat berkembang,ini gerakan yang di gagas adalah, gerakan waspada dinas sosial.
” Dengan uang Seribu Rupiah, menandakan para PPM, menyisihkan sedikit rijkinya untuk di kumpulkan kemudian di bagikan, disebarkan bagi yang membutuhkan,membelikan makanan juga kebutuhan yang lain, menandakan rasa kebersamaan inikuat, program ini terus di kembang kan.” Tutur nya.
Kepala dinas sosial Dr.H. Toto Toharudin, M.Pd menyampaikan, bahwa mereka masuk dalam daftar permakanan sepanjang hidup mereka, dan ini akan terus di tingkatkan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, dan ini bentuk apresiasi kita kepada mereka, yang rela dari rumah ke rumah untuk memberikan makan, pagi hari mereka keliling setiap rumah, tiap hari mereka berkeliling ke tiap rumah.
” Toto jugan mengharapkan, ini adalah program yang sangat mulia, untuk memastikan bagai mana merek di berikan ruang dan tempat di perlakukan yang sama, dan ini kalau sekarang, baru kita kumpulkan lansia, dipable nya belum bisa kita kumpulkan, dan festival permakananya baru untuk lansia, sementara yang harus Kuta beri bukan lansia saja, kaum dipable juga juga ada.” Tutup nya.
(WR)
