Samosir.busernusantarasorottv.com-Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM mengingatkan pentingnya sinergitas antara pengurus pusat dan daerah dalam membesarkan Punguan Pomparan Raja Sitempang. Hal itu disampaikan saat membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Punguan Raja Sitempang Indonesia (Sitanggang, Sigalingging, Simanihuruk, Sidauruk)yang digelar di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Senin (3/3).
Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, SE, MM yang merupakan bagian dari Pomparan Raja Sitempang, juga mengharapkan agar seluruh pomparan Raja Sitempang dapat saling mendukung, saling menghormati dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Alangkah indahnya bila kita saling menghormati saling mendukung seperti motto kita Satahi Saoloan. Tujuan kita adalah membesarkan Punguan Pomparan Raja Sitempang, maka kebersamaan, persatuan dan kesatuan harus kita kedepankan”, ujar Ariston.
Melalui rakernas ini, Ariston juga berharap semua struktur kepengurusan bisa terisi, sehingga semua program yang sudah terencana dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan Rakernas Raja Sitempang Indonesia dihadiri oleh Ketua Umum DPP Raja Sitempang Edward Sigalingging, Ketua Dewan Penasehat St. Prof. Dr. Djuang Sitanggang, Ketua Dewan Pembina Brigjen Pol (Purn) Antonius Sitanggang, Sekjen Raja Sitempang Drs. Robert Sitanggang, Ketua Panitia Rakernas Raun Sitanggang, para Ketua Umum Sohe Pomparan Raja Sitempang, utusan masing-masing Sohe Raja Sitempang. Turut mendampingi Wakil Bupati Samosir, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadis Budpar Tetty Naibaho dan Sekretaris Inspektorat Blasman Sitanggang.
Ketua Panitia Rakernas Raun Sitanggang menjelaskan bahwa rakernas ini akan membahas terkait evaluasi program kerja dan mengisi struktur organisasi kepengurusan yang masih kosong.
Ketua Umum DPP Pomparan Raja Sitempang Edward Sigalingging dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Samosir atas perhatiannya sehingga rakernas ini dapat terlaksana.
Disampaikan, bahwa salah satu program prioritas utama kedepan adalah membangun Tugu Raja Sitempang.
“Hal ini bisa tercapai apabila seluruh pomparan Raja Sitempang dapat bekerjasama saling mendukung seperti motto yang dibawakan Rakernas Raja Sitempang, yakni Satahi Saoloan”, katanya.
Dirinya mengatakan, bahwa sebuah kebanggan atas eksistensi Punguan Pomparan Raja Sitempang selama ini. Kendati demikian, diakui masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi untuk membesarkan Raja Sitempang, termasuk mengimplementasikan motto Satahi Saoloan yang menjadi tantangan tersendiri.
Ketua Dewan Penasehat, Prof. Dr. Djuang Sitanggang menyampaikan agar momen rekernas ini menjadi salah satu wadah untuk mensosialisasikan eksistensi Punguan Raja Sitempang ditengah-tengah masyarakat.
Djuang mengingatkan pentingnya kebersamaan dan persatuan sehingga rencana mendirikan Tugu Raja Sitempang cepat terealisasi.
“Tampak na do tajom na, rim ni tahi do gogo na. Kalau kita bersama Satahi Saoloan maka Tugu Raja Sitempang akan cepat berdiri”, katanya.
Brigjen Pol (Purn) Antonius Sitanggang selaku Ketua Dewan Pembina Pomparan Raja Sitempang dalam sambutannya juga menekankan agar motto Satahi Saoloan menjadi pedoman bagi seluruh pomparan Raja Sitempang.
“Pekerjaan yang tidak mudah memang dalam mengimplementasikan Satahi Saolon. Akan tetapi kita harus berupaya mewujudkannya sehingga semua program kerja kita dapat terlaksana”, jelasnya.
Antonius juga berharap untuk mempercepat realisasi program kerja maka seluruh pengurus mulai dari pusat hingga kedaerah harus saling mengenal, sehingga dapat saling mendukung dalam bekerja.
program prioritas dan 7 program quick-win dengan pendekatan efisiensi anggaran dan mencegah kebocoran. “Dengan inpres ini seluruh pemerintah daerah termasuk kita pemerintah Kabupaten Samosir wajib untuk melaksanakan inpres tersebut.
Dalam menjawab kebijakan efisiensi ini, kita dituntut harus melakukan langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan stategis untuk pembangunan di Kabupaten Samosir kedepan” kata Vandiko
Diakhir Pidatonya, Bupati Samosir , kembali menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Samosir yang telah memberikan amanah untuk menahkodai Kabupaten Samosir 5 tahun kedepan. Mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun tanah leluhur Samosir sebagai titik nol peradaban batak dan tempat menjalankan perikehidupan.
“Perbedaan pandangan dan paham politik semasa pemilukada yang lalu biarlah menjadi proses pembelajaran berdemokrasi bagi seluruh warga Samosir. Mari kita merajut persatuan untuk samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan” ucap Vandiko mengakhiri
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk yang hadir bersama istri Kennauli Sinaga, dengan penuh kebahagiaan menyapa dan memperkenalkan diri. Ariston berharap dengan selesainya seluruh proses politik, seluruh stakeholder, masyarakat dan pemerintah dapat bersatu membangun Kabupaten Samosir. “Mari kita menyatukan persepsi , bekerjasama dalam membangun Samosir kedepan” kata Ariston singkat.
Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasip Simbolon berharap Bupati dan Wabup menjalankan pemerintahan yang lebih baik “good goverment”, meningkatkan pelayanan, pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat, serta segera menuntaskan program yang belum tercapai pada periode sebelumnya. Termasuk untuk segera mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan sinergitas dengan lembaga DPRD. “DPRD Menyambut hangat dan mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wabup Samosir masa jabatan 2025-2030” ucap Nasip
Akibat kebijakan Efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat saat ini, Nasip meminta maaf kepada masyarakat apabila ada program yang sudah diusulkan tidak tercapai tahun ini. Kedepan, Nasip mengatakan Pimpinan DPRD dan Anggota bersama Bupati dan Wabup akan berusaha melobi dana dari pusat guna mewujudkan kebutuhan masyarakat.
“Banyak janji yang kami sampaikan, akibat kebijakan pemerintah pusat, kami akan melakukan efisiensi, agar kita semua saling memahami apabila sudah ada kegiatan yang sudah disampaikan dalam Musrenbang dan reses DPRD tidak terwujud. Kami bersama Bupati bukan mengindahkan kegiatan yang ditetapkan, tapi ini semua bagian instruksi pemerintah atasan” terang Nasip.(Jhones Turnp)
