Medan,busernusantarasorottv.com– 20 Maret 2025 Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH, menghadiri Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Sumatera Utara. Acara ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, pada Kamis (20/3).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Oloan P. Nababan turut menandatangani komitmen dukungan terhadap pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) di Sumatera Utara. Selain itu, ia juga menandatangani nota kesepahaman tentang peningkatan kualitas pembangunan guna mewujudkan Provinsi Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Konsultasi publik ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, SE, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya BSc, Ketua DPRD Sumut Hj. Erny Aryanti, serta para kepala daerah lainnya. Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menekankan bahwa forum ini bertujuan untuk menyelaraskan arah pembangunan nasional dengan pembangunan provinsi, kabupaten, dan kota. Fokus utama pembangunan mencakup pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami berharap semua pihak dapat bersinergi dalam upaya mewujudkan Sumatera Utara yang maju dan berkelanjutan. Kolaborasi yang kuat akan membawa Sumut menjadi daerah yang semakin berkah dan Indonesia semakin maju,” ujar Bobby Nasution.
Dalam acara tersebut, turut dibahas berbagai strategi, termasuk pengembangan riset berkelanjutan melalui model pentahelix guna mendukung pembangunan Sumatera Utara. Selain itu, dibahas pula optimalisasi kebijakan makroekonomi dalam pengembangan bioindustri dan pariwisata global, serta strategi tata kelola investasi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% hingga tahun 2029. Kebijakan pembangunan menuju Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan untuk periode 2025-2029 juga menjadi salah satu poin utama dalam diskusi.
Melalui konsultasi publik ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang lebih baik dan akuntabel untuk kemajuan Sumatera Utara.(Freddy)