Doloksanggul,busernusantarasorottv.com– 9 April 2025Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hutamas, Doloksanggul ini merupakan langkah-langkah strategi untuk merumuskan arah pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan serta tantangan masyarakat pembangunan ke depan.
Bupati Humbahas, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH, hadir langsung dan membuka acara tersebut. Dalam berbagai hal, Bupati menekankan bahwa Musrenbang bukan sekedar kegiatan tahunan formal, melainkan wadah penting untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang aspiratif, partisipatif, dan akuntabel.
“Musrenbang RKPD ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan kita dalam membangun Kabupaten Humbang Hasundutan yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” tegas Bupati Oloan.
Bupati juga memaparkan indikator capaian makro pembangunan daerah tahun 2024 yang menunjukkan tren positif. Tingkat kemiskinan menurun dari 8,69% menjadi 8,44%, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,49 menjadi 73,33. Peningkatan IPM tersebut ditopang oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) menjadi 74,27 tahun dan rata-rata lama sekolah yang naik menjadi 10,13 tahun.
Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbahas pada tahun 2024 mencapai 4,79%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,38%. Meski begitu, Bupati juga menyoroti peningkatan angka kemiskinan terbuka menjadi 0,92% serta rasio gini yang naik menjadi 0,302 sebagai tantangan yang perlu mendapat perhatian.
Musrenbang RKPD tahun 2026 menjadi sangat penting karena menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Prioritas pembangunan pada tahun tersebut meliputi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan pendidikan, perlindungan sosial, peningkatan pendapatan, pengembangan produk unggulan daerah, tata kelola pemerintahan yang responsif, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Ini adalah tahun landasan. Seluruh perangkat daerah harus fokus pada hasil nyata dan kebutuhan riil masyarakat,” imbuh Bupati Oloan.
Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora, turut hadir dan menegaskan komitmen DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan. “Musrenbang ini menjadi ruang dialog yang sangat penting untuk memastikan aspirasi masyarakat menjadi dasar dalam menetapkan prioritas program,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut, Desni Maharani Saragih, menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD 2026 merupakan momentum awal untuk mewujudkan visi jangka panjang pembangunan Humbahas tahun 2025–2045.
“Ini adalah kesempatan penting untuk membangun fondasi yang kuat menuju Indonesia Emas 2045. Humbahas harus menjadi bagian dari transformasi besar bangsa ini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan antara dokumen perencanaan daerah dengan sasaran pembangunan nasional dan provinsi, khususnya dalam aspek efisiensi anggaran.
Gubernur menyoroti tiga hal utama dalam Musrenbang ini: perencanaan kesinambungan, evaluasi capaian dan tantangan tahun sebelumnya, serta penyusunan prioritas berdasarkan isu strategi dan kemampuan fiskal daerah.
Kepala Bappelitbangda Humbahas, Pahala Lumban Gaol, dalam laporannya menegaskan bahwa penyusunan RKPD dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Narasumber dari berbagai instansi seperti Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut dan Bappelitbang Provinsi Sumut turut memberikan masukan teknis dan strategis.
Acara ini juga menampilkan sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Humbahas Jessika Avelina Simamora, Rektor Universitas UNITA Dr. Meslin Silalahi, Sekda Chiristison Rudianto Marbun, serta perwakilan dari Polres dan Kejaksaan Negeri Humbahas.
(Freddy)