Humbang Hasundutan,busernusantarasorottv.com-Bupati Humbang Hasundutan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkai dengan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal di ruang rapat Sekretariat Kabupaten Humbang Hasundutan pada Selasa, 4 Maret 2025.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menyampaikan bahwa rakor ini membahas langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah serta percepatan sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman.
“Dalam rakor ini juga dipaparkan kondisi pergerakan harga, kendala yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi di setiap daerah,” ungkapnya dalam pertemuan yang diikuti oleh perwakilan pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, serta para pemangku kepentingan terkait.
Melalui platform daring Zoom Meeting, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan grafik dinamika inflasi pada beberapa komoditas serta tren inflasi selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri 1446 H. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengendalikan inflasi, terutama dalam menjaga stabilitas harga guna mendorong pertumbuhan ekonomi selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Dalam agenda akselerasi sertifikasi halal, Kemendagri turut berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama serta Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program ini juga mencakup percepatan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah (Sekda) Chiristison Marbun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Rommel Silaban, Plt. Inspektur De Zon Franata, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan UMKM Nurlija E. Pasaribu, Kepala Bappelitbangda Pahala Lumban Gaol, Kepala Dinas Pertanian Junter Marbun, serta Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pommer Hutabarat.(Freddy)
