Samosir,busernusantarasorottv.com-Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Forkopimda monitoring persiapan tempat pemungutan suara (TPS) dan kesiapan personil KPPS di Kecamatan Palipi dan Nainggolan, 26/11.
Turut hadir Kapolres Samosir Yogie Hardiman, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga dan beberapa pimpinan OPD Pemkab. Samosir.
Kegiatan monitoring untuk memastikan kesiapan penyelenggara untuk melaksanakan pemungutan suara besok (27 November 2024). Tampak dibeberapa titik yang dimonitoring, petugas KPPS sudah melakukan pemasangan tenda, pagar keliling sesuai dengan denah yang ditetapkan KPU. Peralatan seperti meja dan kursi sudah berada dilokasi TPS. Petugas KPPS diberi kesempatan untuk simulasi singkat agar dalam pelaksanaan tidak terjadi kesalahpahaman.
Dari hasil monitoring, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan kesiapan personil sudah matang dan siap melaksanakan pemungutan suara pada Pilkada besok. “Personil KPPS sudah cukup pemahaman, namun ada sedikit kekurangan perlu dilengkapi dan sudah dihimbau tadi” kata Vandiko
Melihat kesiapan yang sudah mantap, Bupati Samosir memberi motivasi kepada KPPS dan seluruh penyelenggara untuk tetap semangat menjalankan tugas. “Terima kasih sudah mau bertugas dalam pilkada ini, jangan terpancing emosi, jaga kekondusifan, jalin koordinasi secara berjenjang apabila ada Kendala-kendala situasional. Selamat bertugas dan tetap jaga kesehatan” kata Vandiko memotivasi
Untuk kesuksesan Pilkada, Bupati Samosir meminta pemerintah desa aktif menghimbau masyarakat agar hadir dan memberikan hak suara. Mengajak masyarakat untuk sama-sama menyukseskan Pilkada yang aman dan kondusif.
“Mari kepada seluruh masyarakat Samosir dimanapun berada yang terdaftar di DPT, mari datang ke TPS tanggal 27 November besok, gunakan hak pilih dengan baik dan bijak memilih pemimpin untuk masa depan Kabupaten Samosir” tambah Vandiko
Sementara itu Kapolres Samosir Yogie Hardiman berharap jangan sampai terjadi atau terulang PSU akibat kelalaian petugas KPPS. Diingatkan agar KPPS lebih teliti dan untuk tidak lupa tanda tangan surat suara sebagaiman yang sudah pernah terjadi di Kabupaten Samosir. Yogie menambahkan, akan melakukan patroli skala besar dengan tim gabungan dari TNI/Polri dan Pemerintah daerah untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada. Sebanyak 178 personil kepolisian dari Polres Samosir dan BKO dari Polda Sumut akan diturunkan untuk pengamanan di TPS mulai dari pemungutan suara.
“Kami siap menyelenggarakan dan mengamankan pemilu. Kegiatan patroli akan berlanjut secara sinergitas sampai pagi hari dari Gakumdu, Bawaslu dan TNI POLRI menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” kata Yogie.
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol dan Pabung 0210 TU G Sebayang berharap Pilkada di Kabupaten Samosir dapat berjalan dengan baik dan KPPS dapat menjalankan tugas sampai tuntas. (jhones trnip)