DIDUGA PEKERJAAN PEMBANGUNAN IRIGASI DIRAGUKAN KWALITASNYA KARENA TERKESAN ASAL ASALAN

Sorot53 Views

Ciamis, Buser Nusantara sorot tv. com-Irigasi adalah salah satu aspek pembangunan yang sangat di butuhkan oleh para petani dan pengelola perikanan, agar air bisa mengiliri sawah para petani dan mengaliri kolam para pengelola kolam ikan dengan sempurna sesuai dengan kebutuhan.
Maka pemerintah selalu mengucurkan anggaran untuk membangun irigasi di setiap titik sesuai dengan pengajuan baik dari kelompok tani maupun dari Desa.

Dan itu dilakukan Pemerintah melalui Dinas terkait demi untuk menunjang atau meningkatkan hasil produksi pertanian dan hasil produksi perikanan.
Seperti di beberapa titik di kabupaten Ciamis saat ini sedang ada kegiatan melaksanakan pembangunan Irigasi, salah satunya di desa Rawa Kecaman Lumbung Kabupaten Ciamis sedang melaksanakan kegiatan pembangunan Irigasi yang di laksanakan oleh pihak rekanan CV PARTAYA BERKAH dengan nilai kontrak rp 394.834.000,sumber dana APBD Kabupaten Ciamis, ( BKK JABAR ) sesuai yang tertera di papan proyek.

Namun sangat disayangkan, ketika media buser nusantara sorot tv.com melakukan investigasi ke lapangan 4Juni 2024, terkait pelaksaan pekerjaan pembagunan irigasi di Desa Rawa kecamata Lumbung, perkerjaan proyek tersebut terkesan asal asalan, karena tidak adanya pondasi untuk memperkuat bagian diding irigasi tersebut.

Dan ketika awak media buser nusantara sorot tv mengkonfirmasi Aj sebagai pelaksana lapangan CV melalui Whats Ap, Aj menjelaskan ” bahwa pekerjaan tersebut memang sebenarnya tidak menggunakan pondasi, hanya sebatas lantai kerja saja. Ujarnya.

Masih dikatakan Aj, bahwa pekerjaan tersebut kenapa tidak di pondasi ” itu karena dinding irigasi akan dicor dan akan menggunakan besi, katanya, tapi Aj tidak menyebutkan besi dengan ukurannya.

( Wahyu Buser Jabar )

Baca Juga  OKNUM SEKCAM DI PEMKAB BENGKULU UTARA KENA OTT, DIDUGA KASUS PEMERASAN SALAH SATU KEPALA DESA DIWILAYAH KERJANYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *