Dugaan Kuat Adanya Indikasi Korupsi Covid-19 Fungsionaris LSM – AJ Bengkulu Utara Akan Melapor Ke Tipikor Polda Bengkulu

Berita60 Views

Bengkulu : busernusantarasorottv.com : Sebagaimana Yang Kita Ketahui Kuat Adanya Indikasi Korupsi Pada Penanganan Wabah Covid-19 Yang Melanda Di Berbagai Daerah Di Nusantara ini, Termasuk Di Provinsi Bengkulu, Khususnya Bengkulu Utara Dilanda Wabah Covid-19, Dimana Saat itu Masyarakat Dilarang Aktivitas Keluar Rumah Dan Dibatasi, Atau Disebut (Lockdown). Bahkan Sempat Diterapkan Bekerja Dari Rumah Atau Lebih Dikenal Dengan Work From Home, Sehingga Perjalanan Dinas Pemerintahan Saat Itu Benar Benar Dibatasi Untuk Beraktivitas.Mangka Munculah Isu Ke Pablik Bahwa OPD Bengkulu Utara Dalam Kasus Perjalanan Dinas Covid-19 Fiktif Di Salah Satu Media Online.

Terkait Adanya Indikasi Korupsi, Ketua LSM Aspirasi Jastis (AJ) Bengkulu Utara Nurman Efendy Yang Didampingi Sekretarisnya Yang Kerap Disapa Ujang M Nur Mengatakan,”Terkait Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif OPD Dimasa Pandemi Covid-19 Sudah Kami Pelajari Lebih Dalam, Dimana Hasil Temuan Kami Perjalanan Dinas Tersebut Banyak Yang Fiktif,”Ungkap Nurman Rabu-16-juli 2025.

Nurman Menambahkan,”Saat Ini Kami Lagi Mempersiapkan Data Temuan Tersebut, Juga Sambil Menunggu Data Pendukung Lainya, Dan Laporan Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Covid-19 ini Juga Kita Sampaikan Tembusanya Ke Beberapa Instansi Penegak Hukum, Juga Pada Pimpinan Tertinggi Lembaga Kami, Papar Nurman.

Ya, Kita Berharap Aparat Penegak Hukum (APH) Benar Benar Serius Memproses Dalam Kasus Perjalanan Dinas Fiktif Di Masa Pandemi Covid-19 Ini,”Tutup Nurman.

(Thomas-Bkl)

Baca Juga  Didesa Padang Mahondang Dusun 10 Aek Nauli, Dusun 11 Bulu Cina, Proyek, Dusun 12 Pisang Binaya Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara sudah 59 tahun Jalan Rusak Berat Sudah Ada Kampung Aek Nauli, Bulu Cina, Proyek Pisang Binaya di tahun 1965 Sudah Ada Kampung Kami Dan Tidak ada di Perhatikan Pemerintahan Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *