Samosir,Busernusantarasorot tv-Pada hari Sabtu tanggal 07 Oktober 2023 sekira pukul 09.30 Wib dilaksanakan Gladi Sispamkota dalam rangka menghadapi situasi kontijensi Pemilu 2024 di Wilayah Hukum Polres Samosir dengan sasaran kegiatan adalah Pengamanan TPS, Penanganan Tindak Pidana Pemilu, Pengamanan Komisioner KPU, Bawaslu dan Penanganan Aksi Unras di Wilayah Hukum Polres Samosir.
Gladi tersebut dipimpin oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H, S.I.K., M.H dan diikuti oleh Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, Para Perwira dan Personil se-jajaran Polres Samosir.
Gladi Sispamkota Polres Samosir dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Samosir dan seluruh pemeran dalam kegiatan adalah Peraonil Polres Samosir dengan peran yang digantikan personil Polres Samosir yakni KPPS, Linmas di TPS, Perampok Kotak Suara, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, Massa Unras
Bahwa pelaksaan Gladi tersebut dimulai dari tahapan persiapan Pemilu berupa tahapan pemungutan suara, penetapan hasil pemungutan suara, Penolakan hasil Penetapan Suara, Pengaduan me Gakkumdu, hingga adanya situasi kontinjensi unjuk rasa dari pihak yang menentang hasil Pemilu 2024 di KPU Kab. Samosir serta adanya simulasi pembebasan sandera.
Adapun rangkaian skenario Pam TPS, Penanganan Tindak Pidana Pemilu dan Penanganan Aksi Unras adalah :
Tahap I Diadakan pemungutan suara pemilu kab. samosir Tahun 2024 tiba-tiba datang 2 (dua) orang masyarakat untuk melakukan pencontrengan / pencoblosan Suara namun tidak diberikan masuk ke dalam TPS tersebut karena pemilih tersebut tidak dapat menunjukkan Surat Undangan, tidak terdaftar di TPS dimaksud dan tidak dapat menunjukkan KTP tetapi tetap memaksakan diri untuk memilih hingga terjadi keributan. Selanjutnya Kapolsek Selaku Pengendali Pengamanan Wilayah Mendatangi TPS, memberikan Masjkan sesuai aturan selanjutnya masyarakat diberikan waktu untuk mengurus Ke PPK selama Waktu Pencoblosan belum selesai.
Tahap II Setelah selesai dilaksanakan Pemungutan Suara, Personil Pengamanan bersama KPPS membawa Kotak Suara dengan menggunakan Sepeda Motor namun Di tengah jalan tiba – tiba dua unit kendaraan Roda menyetop dan merampok kotak Suara, selanjutnya personil pengamanan menghubungi Padal Pam, Kabag Ops dan memerintahkan tim Patroli dan Untuk Reskrim melakukan oertolongan dan mengamankan perampok dan kotak suara.
Tahap III Petugas KPU melakukan Rekapitulasi Suara, namun ada saksi parpol yang menolak hasil Rekapitulasi
Suara. Lalu pihak kpu menjelaskan dan karena tidak mendaoat respon sesuai permintaan massa, selanjutnya massa menuju bawaslu unyuk mengadukan temuan massa/simpatisan paslon. Aduan massa ditolak gakkumdu karena tidak memenuhi syafat formil dan materil.
tahap IV Dengan Spontanitas massa telah
banyak berkumpul di depan Kantor KPUD untuk melakukan unjuk rasa karena aduan mereka ditolak gakkumdu, namun dihalangi personil yang melaksanakan Pangamanan di kantor KPU, dan dibantu oleh Dalmas awal dan tim Negosiator.
Tahap V Hasil pertenuan dengan KPU tidak mendaoat hasil, Massa keluar daei kantor KPU dan membuat aksi yang saling dorong dengan Dalmas Awal dan massa semakin banyak. Selanjutnya tim Escape mengamankan Komisioner KPU
Kasat Samapta menurunkan Dalmas Lanjut ke kantor KPU karena massa sudah semakin banyak, melempari kantor KPU dan membakar ban di depan kantor KPU. DalmasLanjutan tiba di depan kantor KPU, mendorong massa, Mematikan api, menyelamatkan massa yang terjatuh pingsan. Di peragaan tersebut juha diamankan dua orang massa yabg menjadi profokator. Massa dapat dibubarkan oleh dalmas lanjutan dengan formasi letyer U dan Paruh lembing yang diimbangi dengan Tim Raimas.
Bahwa Gladi Sispamkota yang dilaksanakan oleh Personil Polres Samosir bertujuan untuk mempersiapkan personel pengamanan Pemilu 2024 guna mengantisipasi situasi kontinjensi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Usai oeragaan Simulasi Gladi Sispamkota Polres Samosir, dilanjutkan dengan apel konsolidasi. (L/SMS)