busernusantarasorittv.com : Kisruh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Di Wilayah Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara Viral, Setelah Munculnya Dugaan Pratek Kontrak Ganda Antar Suplayer, Bahan Pangan Oleh Pengelolah Satuan Pengelola Pangan Gizi (SPPG) Dapur 2 Padang Jaya. Sehingga Dapur Tersebut Disorot Karena Menghentikan Secara Sepihak Penyaluran MBG Ke SMP Negeri 28 Bengkulu Utara.Dikutif Dari Media Online HRO.
Bawasanya Dapur 2 Padang Jaya Diduga Menyala Aturan Membuat Kontrak Terpisah Dengan Lebih Dari Tiga Suplayer, Untuk Komenditi Yang Sama Seperti Beras, Telor, Sayur Sayuran, Tempe, Tahu, Ayam, Daging, Dan Buah Buahan. Hingga Dugaan Praktek Ganda Tersebut Jadi Tanda Tanya Publik Menyangkut Mekanisme Pengadaan Bahan Makanan Dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kalau Satu Komoditi Seperti Beras Atau Daging Ada Tiga Suplayer Berbeda, Tentu Hal ini Patut Dipertanyakan Transparansinya, Seharusnya Ada Satu Penyedia Yang Ditetapkan Berdasar Mekanisme Yang Resmi.
Sehingga Persoalan Makin Meluas Karena Dapur 2 Padang Jaya Menghentikan Penyaluran Nasi MBG Ke SMP 28 Bengkulu Utara. Penghentian Terjadi Setelah Pihak Sekolah Menolak Menanda Tangani Kontrak (MoU) Bermasalah Yang Berisi Poin Yang Berbunyi Terkait Kerusakan Peralatan Makan Senilai 80 Ribu Per omprengnya.
Sementara itu,”Alex Zhuhironi,Spd Kepala Sekolah SMP-Negeri No,28 PJ Bengkulu Utara Menyatakan,”Sempat Menerima Penyaluran MBG Selama 5 Lima Hari Mulai Launcink Program Tersebut Di SMP 28 Padang Jaya, Namun Setelah Penolakan Penandatanganan MoU Distribusi Makanan Distop Tidak Ada Pemberitahuan Resmi,”Ujar Alex Pada Awak Media Demikian.
(Team.Bkl)












