busernusantarasorottv.com : Masa Pandemi Covid-19 Telah Berlalu, Namun Sebagaimana Yang Kita Ketahui Viralnya Di Media Online Adanya Indikasi Korupsi Pada Penanganan Wabah Covid-19 Yang Melanda Di Berbagai Daerah Di Indonesia ini, Termasuk Di Seluruh Kabupaten Dalam Provinsi Bengkulu, Salah Satunya Kabupaten Bengkulu Utara Dilanda Wabah Covid-19 Yang Saat ini Mengisahkan Tanda Tanya Terkait Penanganan Diduga Banyak Yang Fiktif.
Dimana Saat itu Masyarakat Dilarang Aktivitas Keluar Rumah Dan Dibatasi, Atau Disebut (Lockdown). Bahkan Sempat Diterapkan Bekerja Dari Rumah Atau Lebih Dikenal Dengan Work From Home, Sehingga Perjalanan Dinas Pemerintahan Saat Itu Benar Benar Dibatasi Untuk Beraktivitas.Mangka Munculah Isu Ke Pablik Bahwa OPD Bengkulu Utara Dalam Kasus Perjalanan Dinas Covid-19 Fiktif Di Salah Satu Media Online.
Terkait Adanya Indikasi Korupsi, Ketua LSM Aspirasi Jastis (AJ) Bengkulu Utara Efendy Yang Didampingi Sekretarisnya Ujang M.Nur Menyampaikan,”Saat ini Di Lembaga Kami Masih Mengumpulkan Data Data Pendukung Yang Akurat Dalam Kasus Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif, Dimasa Pandemi Covid-19 Yang Lalu, Dan Itu Sudah Kami Pelajari Lebih Dalam,”Papar Efendy, Menurutnya, Dimana Hasil Temuan Kami Perjalanan Dinas Tersebut Di Duga Banyak Yang Fiktif,”Ungkap Efendy Via HP Jumat-07-2025.
Dia Menambahkan,”Saat Ini Kami Lagi Mempersiapkan Data Temuan Tersebut, Juga Sambil Menunggu Data Pendukung Lainya, Dan Laporan Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Covid-19 ini Juga Kita Sampaikan Tembusanya Ke Beberapa Instansi Penegak Hukum, Juga Pada Pimpinan Tertinggi Lembaga Kami, Papar Nurman.
Ya, “Kita Berharap Aparat Penegak Hukum (APH) Benar Benar Serius Memproses Dalam Kasus Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun Tahun Lalu,”Pungkas Efendy.
Hingga Berita ini Dinaikan, Pihak Pihak Terkait Dalam Kasus ini Belum Dapat Dikonfirmasi, Namun Upaya Terus Dilakukan Demikian.
(Team-Bkl)
