Medan,busernusantarasorottv.com- 20 Maret 2025 Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut untuk tahun buku 2024. Acara yang berlangsung di lantai 10 Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, para bupati dan wali kota se-Sumut sebagai pemegang saham, Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi, serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan bahwa Bank Sumut memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Ia mendorong Komisaris dan Direksi PT Bank Sumut untuk memahami visi, misi, serta program prioritas masing-masing kepala daerah agar sinergi antara pemerintah daerah dan bank daerah semakin kuat.
Dorongan untuk Penguatan Peran Bank Sumut
Bobby Nasution menekankan bahwa selain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai pemicu ekonomi, diperlukan alternatif lain agar program pembangunan lima tahun ke depan dapat berjalan optimal. Ia juga meminta Bank Sumut untuk lebih aktif dalam mendukung sektor-sektor prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat kecil.
“Bank Sumut harus bisa membaca peluang dan berperan dalam program utama Bapak Presiden agar ikut serta dalam kesuksesan program tersebut,” ujar Bobby.
Lebih lanjut, Bobby menyoroti pentingnya peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Bank Sumut harus memiliki strategi untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM agar bisa berkembang. Perluasan pasar juga harus dilakukan demi kemajuan Bank Sumut,” tambahnya.
Capaian Positif Bank Sumut di Tahun 2024
Dalam RUPS ini, Bobby juga mengapresiasi pencapaian positif PT Bank Sumut sepanjang tahun 2024. Bank Sumut mencatat laba bersih sebesar Rp740,72 miliar, meningkat 0,09% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp740,07 miliar.
Kredit pembiayaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 9%, dari Rp29,35 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp31,99 triliun pada tahun 2024. Dari sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sumut tumbuh 2,61% secara tahunan menjadi Rp35,93 triliun. Total aset bank ini juga meningkat 2,38% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp45,44 triliun pada akhir tahun 2024.
“Capaian ini patut diapresiasi, namun tantangan ke depan juga besar. Oleh karena itu, evaluasi terhadap pencapaian positif ini sangat diperlukan agar Bank Sumut bisa terus berkembang,” tegas Bobby.
Dukungan DPRD dan OJK untuk Penguatan Bank Sumut
Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti, turut mendorong Bank Sumut untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan produk perbankan inovatif agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Ia menekankan bahwa Bank Sumut tidak boleh hanya bergantung pada nasabah dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga harus menarik minat masyarakat umum dan generasi muda agar bisa menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut, Khoirul Muttaqien, menekankan pentingnya permodalan yang kuat untuk meningkatkan daya saing Bank Sumut. Ia menyatakan bahwa dukungan dan komitmen dari seluruh pemegang saham sangat dibutuhkan untuk memperkuat permodalan melalui setoran modal baru serta Pembagian dividen yang lebih optimal.
Dengan berbagai pencapaian dan tantangan yang ada, RUPS Tahunan PT Bank Sumut ini menjadi momentum strategi untuk memperkuat peran bank daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. (Freddy)
