Paranginan, busernusantarasorottv.com-10 Mei 2025-Pembangunan gedung baru Gereja Protestan Persekutuan (GPP) Estomihi Pearung, Kecamatan Paranginan, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu, 10 Mei 2025. Acara tersebut dibawakan langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH, bersama Uskup GPP Pdt. Makmur Simaremare, S.Th., MM, Sekjen GPP Pdt. Brani Jaya Hutauruk, M.Th., dan sejumlah tokoh gereja serta panitia pembangunan.
Dalam Berbagainya, Ketua Panitia Pembangunan, Gaddi Sianturi, menjelaskan bahwa GPP Estomihi berdiri sejak 13 Februari 2005 di Desa Pearung, berawal dari 76 kepala keluarga dan kini telah berkembang menjadi 130 kepala keluarga. Bertambahnya jumlah jemaat menyebabkan kapasitas gereja yang ada tidak lagi mencukupi, terutama pada saat ibadah hari Minggu dan hari raya besar seperti Natal dan Tahun Baru.
“Sebagian jemaat terpaksa mengikuti kebaktian dari luar gedung karena keterbatasan ruang. Maka dari itu, atas kesepakatan bersama, kami memulai pembangunan gedung baru yang lebih besar,” ujar Gaddi.
Uskup GPP, Pdt. Makmur Simaremare, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Bupati Humbahas dan pihak-pihak yang hadir dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan gereja ini merupakan bentuk kerja sama dan iman seluruh jemaat serta campur tangan Tuhan.
“Gedung yang sekarang sebenarnya sudah bagus, namun kami ingin membangunnya kembali menjadi lebih baik. Ini bukan semata-mata rencana manusia, tapi karya Tuhan. Kami berdoa agar pembangunan ini didukung dan didukung oleh saudara-saudara kita di mana pun berada,” ucap Pdt. Makmur.
Pdt. Makmur juga mendoakan agar setiap pihak yang terlibat dalam pembangunan ini terus meningkat, dan agar para pemimpin daerah diberikan kesehatan dan hikmat dalam menjalankan pemerintahan.
Sementara itu, Bupati Dr. Oloan P. Nababan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Humbahas berkomitmen untuk mendukung pembangunan rumah ibadah melalui mekanisme hibah daerah.
“Hibah ini dapat digunakan untuk pembangunan maupun mempertimbangkan tempat ibadah, kegiatan keagamaan, serta lembaga operasional keagamaan. Silakan panitia menyampaikan proposal kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan,” jelas Oloan.
Ia juga mengapresiasi kebersamaan jemaat GPP dalam memulai pembangunan ini dan berharap prosesnya dapat berjalan lancar.
“Mari kita saling menopang, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kiranya pembangunan ini membawa berkat bagi kita semua,” tutup Bupati.(Freddy)